Liputan6.com, Milan - Inter Milan masih belum dapat diperkuat penyerang andalannya, Mauro Icardi untuk laga melawan Bologna, Minggu (11/2/2018). Top scorer I Nerazzuri itu masih belum pulih total dari cedera otot yang menerpanya dua pekan lalu.
Pekan lalu, Icardi juga sudah absen saat Inter Milan ditahan imbang tim papan bawah Crotone 1-1.
Baca Juga
Advertisement
“Sayangnya, Icardi tidak bisa ambil bagian. Dia sudah mencoba latihan bersama tim, tapi ketika mencoba beberapa pergerakan, dia masih merasakan sakit,” ujar pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti dalam sesi konferensi pers, seperti dilansir Football Italia. “Hasil tes medis menganjurkan agar bisa istirahat dulu. Karena ada risiko besar yang dapat membuatnya cedera lagi,” Spalletti menjelaskan.
Dengan kondisi ini, Spalletti akan kembali mengandalkan Eder Citadin Martins di lini depan. Striker Timnas Italia itu akan disokong Ivan Perisic, Antonio Candreva, serta Marcelo Brozovic di belakangnya.
“Kami harus mencoba lebih menyerang dengan beberapa pemain yang sama atau menambahkan beberapa pemain lagi dengan karakter yang berbeda. Belakangan kami melihat ada kesempatan untuk itu dan minggu ini kami berlatih dengan cara dan taktik yang berbeda. Kami selalu berlatih dengan pola 4-2-3-1 atau 4-3-3 karena indikasinya memang ke arah sana,” Spalletti menjelaskan.
Rafinha Tuntut Jam Terbang
Sementara itu, gelandang anyar yang dipinjam dari Barcelona, Rafinha mendesak meminta jam terbang yang lebih banyak. Sebab, itu merupakan alasannya mau bergabung dengan Inter Milan.
Spalletti sendiri sampai sejauh ini masih lebih suka memainkan Matias Vecino dan Borja Valero meskipun sudah kedatangan Rafinha.
“Dia bisa berkontribusi lebih untuk kami dalam hal kualitas dan menunjukkan gaya khas Barcelona ketika dia memegang bola. Dia bisa meningkatkan waktu bermainnya di lapangan. Namun kalau dia bermain sejak awal, dia juga bakal diganti, karena kakinya belum bisa bermain selama 90 menit,” ujar Spalletti.
Di lini belakang, Spalletti kemungkinan tidak akan menurunkan Joao Cancelo. Bek sayap kanan pinjaman dari Valencia itu dicadangkan pekan lalu akibat ulah yang kurang menyenangkan saat latihan.
“Dia tidak harus melawan saya. Saya memang harus membuat sejumlah aturan dan memastikan pemain berperilaku dengan pantas. Saya bukannya mau membuat hubungan dengannya menjadi sulit. Ini hanya isu yang justru akan merekatkan hubungan. Cancelo tidak melakukan apapun yang istimewa. Saya jelas melihat pemain lain dalam kondisi yang lebih baik,” kata pelatih 59 tahun itu.
Advertisement
Kritik Media
Pada kesempatan itu, Spalletti juga melontarkan kritik terhadap media yang dianggapnya memelintir ucapannya soal AS Roma. Corriere della Serra sebelumnya menyiarkan percakapan antara dirinya dengan pendukung AS Roma, di mana ia menyebut kalau mantan klub asuhannya itu pelit mengeluarkan uang.
“Jurnalisme yang baik adalah jurnalisme yang bekerja berdasarkan hati dan kebenaran. Dua elemen ini minim saya jumpai dalam berita itu. Saya ingin mengklarifikasi satu hal yang membuat saya tertarik. Hampir seluruh isinya tidak berimbang. Saya bukannya mau membela diri karena saya juga tidak ada urusan apa-apa atas apa yang terjadi,” katanya.
“Saya bicara pada semua orang dengan cara yang adil. Tapi yang tak bisa saya terima adalah artikel itu hanya menyoroti ucapan saya yang mengatakan bahwa klub itu tidak mau menghabiskan banyak uang dan Inter di ambang batas kemarahan. Itu tidak lucu. Anda bisa baca itu untuk melukai kami. Kontroversi ini menciptakan keretakan antara saya dengan klub,” Spalletti mengakhiri. (Abul Muamar)