Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita dari Halifax, West Yorkshire, dicampakkan oleh suaminya setelah lumpuh akibat stroke tulang belakang yang jarang terjadi. Namun, ia menemukan cinta baru dari perawat sekaligus pelatih pribadinya yang membantunya berdiri, baik secara fisik maupun emosional.
Baca Juga
Advertisement
Kelly (37) lumpuh akibat stroke tulang belakang pada bulan Maret 2015. Dokter mengatakan padanya bahwa ia tak akan pernah bisa berjalan lagi. Tak cukup di situ, penderitaan wanita itu bertambah karena sang suami, Richard, mengajukan perceraian setelah tahu kondisi istrinya itu.
"Setelah menderita stroke, tak hanya aku harus menghadapi kelumpuhan, tapi aku juga harus kehilangan pasangan yang telah mendampingiku selama 14 tahun. Setelah meminta cerai, aku ditinggalkan sendirian," aku Kelly seperti dikutip dari Mail Online.
Selain itu, 18 bulan sebelum stroke tulang belakang, Kelly pernah mengalami kecelakaan mobil. Ini membuatnya sembuh jauh lebih lambat dan berat.
"Jika seseorang memberiku pilihan, aku akan mengakhiri hidupku. Aku tak ingin hidup lagi."
Meski demikian, ibu 4 anak itu bertekad untuk berjalan lagi. Anak-anaknya menjadi sumber kekuatan baginya.
"Setelah 5 hari di rumah sakit, aku diberi tahu bahwa aku butuh waktu 6-12 bulan untuk pulih. Aku merasa ingin menyerah karena stroke ini, tapi aku harus kuat demi anak-anakku."
Bertemu dengan Keith
Wanita itu kemudian memutuskan untuk mencari pelatih pribadi, seorang fisioterapi. Ia kemudian mengunggah iklan di Facebook untuk mencari pelatih pribadi yang akan membantunya. Beberapa teman Kelly menyarankannya untuk menghubungi Keith.
Setelah sesi latihan Kelly selesai, keduanya tetap menjalin komunikasi. Pria itu akan bertanya padanya bagaimana keadaan Kelly dan hubungan mereka berkembang dari sana.
"Kami telah bersama selama 11 bulan. Anak-anak sangat menyukainya, dan akhirnya saya merasa saya layak mendapatkan hidup saya lagi."
Tak hanya menjadi pelatih pribadi, Keith Mason membantu wanita itu bangkit kembali secara fisik dan emosional. Keith merupakan mantan pemain liga rugby yang berusia 35 tahun dan baik hati.
"Keith bilang aku menginspirasi dia. Tapi tidak, justru dialah yang membantuku bangkit. Ini hal terbaik yang pernah diberikan Tuhan padaku," pungkas wanita itu.
Advertisement