Liputan6.com, Solo - Persija Jakarta menghadapi jadwal padat. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini harus bertanding tiga kali dalam kurun waktu lima hari.
Sabtu (10/2/2018), Persija telah menyelesaikan pertandingan leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 melawan PSMS. Laga itu dimenangkan Ismed Sofyan dan kawan-kawan dengan skor 4-1.
Baca Juga
Advertisement
Partai kedua berlangsung Senin (12/2/2018). Dua hari berselang, Persija bakal menghadapi Johor Darul Ta’zim (JDT) pada Piala AFC 2018 di Malaysia.
Padatnya waktu pertandingan membuat pelatih Persija Stefano Cugurra Teco harus memutar otak. Salah satu cara yang ampuh adalah merotasi pemain melawan PSMS.
Sasaran rotasi Teco mengarah ke lini depan Persija. Marko Simic yang telah mencetak delapan gol kemungkinan diistirahatkan.
“Soal Simic, kita harus melihat di latihan terakhir kita. Kalau kondisinya bagus, kita akan turunkan. Kalau tidak, kita istirahatkan,” ujar Teco pada konferensi pers sebelum pertandingan di Balai Persis, Solo, Minggu (11/2/2018).
Rahasiakan Strategi
Meski telah menang besar di leg pertama, Teco tetap menatap partai kedua dengan serius. Seperti biasa, arsitek asal Brasil ini menolak untuk membahas komposisi pemain yang akan diturunkan melawan PSMS.
Lagi-lagi, Teco baru akan mengambil keputusan setelah latihan terakhir. Persija dijadwalkan akan menggelar uji coba lapangan Manahan pada sore ini.
"Setiap pertandingan kita harus evaluasi. Yang bagus dari tim, yang kurang juga. Yang bagus dipertahankan, kurang dikoreksi di latihan. Kita akan bicara sama pemain untuk siap pada laga besok," pelatih berusia 43 tahun ini.
Advertisement
Kesempatan Sama Besarnya
Teco mengeluh dengan jadwal mepet yang dihadapi timnya. Pelatih berusia 43 tahun ini berharap Ismed Sofyan dan kawan-kawan tetap dalam keadaan bugar.
"Kita punya waktu satu kali latihan. Saya bisa lihat ada pemain yang capek dan cedera. Kita akan lihat. Ini sebenarnya kurang kita cuma sekali berlatih. Jadwal mepet," tutup Teco.