Ketua INASGOC Nilai Asian Games Bakal Ubah Gaya Hidup Masyarakat Jakarta

Ketua INASGOC, Erick Thohir, bakal menerapkan sistem yang bisa mengubah gaya hidup masyarakat pada Asian Games 2018.

oleh Andhika Putra diperbarui 11 Feb 2018, 18:55 WIB
Ketua INASGOC, Erick Thohir, ingin masyarakat Jakarta terbiasa dengan budaya jalan kaki pada Asian Games 2018.

Jakarta - Ketua (INASGOC), Erick Thohir, menyakini Asian Games 2018 akan mengubah gaya hidup masyarakat untuk lebih terbiasa dengan budaya jalan kaki.

Saat ini INASGOC tengah melakukan test event Asian Games 2018 dengan tajuk Invitation Tournament, 8-15 Februari 2018. Pada kesempatan ini INASGOC telah memberlakukan sistem satu pintu, di mana setiap penonton tidak diperbolehkan membawa kendaraan pribadi ke dalam komplek Gelora Bung Karno.

Baca Juga

  • Kemenpora Apresiasi Komitmen Emtek dalam Gelaran Asian Games 2018
  • Indonesia Cetak 135 Poin pada Laga Pertama Test Event Asian Games
  • Srikandi Cup: Sahabat Semarang Bungkam GMC Cirebon

Menurut Erick, pengunaan satu pintu menuju venue merupakan hal yang perlu dilakukan saat Asian Games yang dihelat pada 18 Agustus 2018. Kebijakan ini diyakini bakal membuat masyarakat Jakarta akan lebih terbiasa berjalan kaki.

"Ini bagian dari perubahan kultur karena kami juga mau sebagai warga Jakarta mengubah sikap. Nanti pada saat Asian Games sama-sama pakai kendaraan umum, sama-sama biasa jalan," ujar Erick Thohir.

"Saya yakin penonton akan terbiasa karena karena akan menjadi bagian dari perubahan kultur masyarakat," sambungnya.

Kebijakan INASGOC ini mendapat banyak keluhan dari para pengunjung Gelora Bung Karno yang kesulitan mendapat akses masuk. Panitia hanya membuka satu pintu di Plaza Barat untuk akses keluar masuk pengunjung.

Bagi pengunjung yang membawa kendaraan, INASGOC menyediakan kantong parkir yang terdapat di FX Mall, Senayan. Dari sana penonton Asian Games bakal menaiki bus sampai ke Plaza Barat secara gratis.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya