Akibat Main Gim Sambil Duduk di WC, Pria Ini Alami Kondisi Mengerikan

Seorang pria di Tiongkok mengalami kondisi langka setelah main gim ponsel sambil duduk di toilet.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 12 Feb 2018, 17:00 WIB
Ilustrasi Toilet (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria di Tiongkok mengalami kondisi langka setelah main game ponsel sambil duduk di toilet. Ujung sistem pencernaan alias rektumnya terlepas dari anus, menurut laporan berita yang dikutip dari Livescience, Senin (12/2/2018).

Kondisi ini diketahui saat pria tersebut pergi ke sebuah rumah sakit di Tiongkok Tenggara. Dia melihat adanya benjolan sebesar bola kecil terlepas dari anusnya--meskipun masih menempel di tubuhnya.

Pria itu pun didiagnosis dengan prolaps rektum, kondisi yang relatif jarang terjadi. Laman American Society of Colon dan Rectal Surgeons (ASCRS) bahkan melaporkan, kondisi ini memengaruhi dua dari 100 ribu orang. Sampai dua per tiga pasien dengan kondisi ini mengalami konstipasi (sulit BAB) kronis.

Prolaps rektal paling sering terjadi pada wanita di atas usia 50 tahun, tapi dapat terjadi pada dewasa muda dan anak-anak, menurut Cleveland Clinic. Pada pria Tiongkok itu, penyebabnya karena dia terlalu lama duduk di toilet dan bermain game

 

Saksikan juga video berikut ini:

 


Penyebab Prolaps Rektum

Ilustrasi toilet (iStockphoto)

Penyebab pasti kondisi ini tidak jelas, tapi seperti dimuat Livescience, beberapa faktor mungkin berperan, termasuk otot-otot sfingter anus yang longgar (otot yang mengendalikan pelepasan tinja), cedera pada daerah anus atau pelvis, kerusakan pada saraf di daerah dubur; sembelit kronis atau tegang saat buang air besar, dan infeksi cacing usus.

Pria tersebut mengatakan kepada dokternya bahwa dia hanya lupa diri ketika bermain gim saat mencoba buang air besar lebih dari setengah jam.

"Saya pernah mengalami prolaps rektum di masa lalu (sejak berusia empat tahun), tapi pada kesempatan sebelumnya, rektum berada pada posisi normal," jelasnya.

Pria tersebut mengaku menyesal dan telah menjalani operasi untuk mengobati kondisinya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya