Raih Dana Rp 55 Miliar, Warung Pintar Siap Buka Ratusan Cabang Tahun Ini

Startup Warung Pintar baru saja mengantongi pendanaan sebesar Rp 55 miliar. Dengan dana sebanyak itu, mereka siap untuk membuka ratusan warung pada 2018.

oleh Jeko I. R. diperbarui 13 Feb 2018, 12:00 WIB
Ilustrasi Warung Pintar. (Foto: Warung Pintar)

Liputan6.com, Jakarta - Startup Warung Pintar baru saja mengumumkan telah mendapatkan pendanaan tahap awal sebesar US$ 4 juta atau setara dengan Rp 55 miliar.

Pendanaan didapat dari sejumlah investor, mulai dari SMDV, Digital Garage, East Ventures, Insignia Ventures Partner, Triputra Group, serta beberapa Angel Investors.

Investasi besar ini tentu disambut baik oleh CEO Warung Pintar, Agung Bezharie. Menurutnya, Warung Pintar bisa menjadi pusat teknologi yang dapat menghubungkan beragam kesempatan bagi mitra, dan tentunya masih banyak peluang bisnis yang bisa digali lebih jauh lagi.

"Oleh karenanya, kami sangat menyambut siapapun yang ingin bergabung menjadi mitra Warung Pintar, baik dari perusahaan teknologi maupun non-teknologi," kata Agung dalam keterangan resminya sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip pada Selasa (13/2/2018).

Ia juga menambahkan, "Melalui pendanaan ini, kami berencana untuk membuka ratusan warung baru tahun ini." 


Nilai Tambah

Ilustrasi Warung Pintar. (Foto: Warung Pintar)

Pada kesempatan yang sama, Managing Partner East Ventures sekaligus Chairman Warung Pintar, Willson Cuaca, mengatakan, "Nilai tambah dari produk ini sudah terlihat jelas sejak dari hanya ide di dalam diskusi internal East Ventures sampai berdirinya Warung Pintar pertama di Jalan Satrio."

"Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki pengembangan produk dan menjangkau pasar yang lebih luas serta menemukan model bisnis yang tepat," tambahnya.


Usung Konsep Unik

Startup Ini Jual Perlengkapan Darurat Mewah Khusus Orang Kaya (odditycentral)

Warung Pintar sendiri adalah warung tradisional dengan konsep rakitan sejumlah teknologi canggih. Ada dua objektif utama yang diemban, pertama menggunakan teknologi untuk membantu warung-warung tradisional go digital.

Kedua, Warung Pintar memanfaatkan metode plug and play yang sederhana, di mana mengundang perusahaan untuk menggunakan Warung Pintar sebagai tempat distribusi produk dan jasa mereka.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya