Liputan6.com, Jakarta Kemacetan lalu lintas Jakarta menjadi isu yang masih menghantui Asian Games 2018. Dikhawatirkan, hal ini bakal mengganggu pesta olahraga se Asia empat tahunan tersebut.
Demi mengantisipasi hal ini, sempat muncul wacana untuk meliburkan para pelajar selama ajang tersebut berlangsung. Namun terkait hal ini, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengaku masih mengkajinya.
Baca Juga
Advertisement
"Ini harus lebih detail lagi karena melibatkan lintas sektor. Namun saya kira semua lembaga akan mendukung terselenggaranya Asian Games 2018 dengan baik," kata Imam di sela-sela penyelenggaraan test event Asian Games di Gelora Bung Karno, Sabtu (10/2/2018).
Imam mengakui, bukan hal mudah menyelenggarakan Asian Games. Menurut Imam, Indonesia pun belum tentu terpilih kembali jadi tuan rumah, 10 atau 20 tahun ke depan.
Adakan Evaluasi
Advertisement
Empat Medali
Kedatangan Imam ke GBK tak hanya untuk menonton cabang atletik yang sedang bermain. Menpora mengaku, ia juga sedang meninjau kesiapan administrasi untuk Asian Games 2018.
"Test event ini untuk mengukur kekurangan kita. Saya terima kasih kepada negara sahabat karena mereka memberi penilaian yang objektif," kata Imam.
Bukan hanya itu, Imam juga mempersilakan media mengkritik penyelenggaraan test event beserta kekurangannya. Imam menilai hal itu akan berguna bagi bahan evaluasi.
Indonesia mendapatkan empat medali dari cabang atletik pada test event Asian Games 2018. Rinciannya, Indonesia meraih 2 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.
Dua medali emas itu disumbangkan Maria Londa dan Zohri Muhammad masing-masing dari nomor lompat jauh dan lari 100 meter. Sementara, satu medali perak dipersembahkan oleh Nova Emilia (lari rintang 100 meter), dan Rizky Pratama (lompat tinggi).