Supercar Listrik Terbaru Rimac Bakal Pakai Sistem Nirsopir Level 4

Rimac sedang mempersiapkan supercar listrik yang lebih bertenaga dan canggih dibanding pendahulunya.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 12 Feb 2018, 19:28 WIB
Supercar listrik Rimac terbaru akan dilengkapi teknologi nirsopir (Carscoops).

Liputan6.com, Zagreb Pabrikan supercar Rimac sepertinya ingin kembali menjajal kemampuannya. Setelah sukses dengan Rimac Concept One, kali ini pabrikan asal Kroasia tersebut mempersiapkan Rimac Concept Two.

Dilansir Autocar, belum ada bocoran mengenai spesifikasi maupun kemampuan akselerasi yang dimiliki. Namun, seorang sumber mengatakan baterainya berspesifikasi 120 kWh, dan disemati teknologi nirsopir level 4.

Salah satu yang menjadi mangsa empuk Rimac Concept Two adalah new Tesla Roadster yang diklaim memiliki kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 1,9 detik. Spesifikasi baterainya (Tesla Roadster) adalah 200 kWh.

Rimac mengonfirmasi akan memperlihatkan supercar terbarunya di ajang Geneva Motor Show 2018. Chief Operating Officer Rimac Automobili, Monika Mikac, mengatakan mobilnya akang memiliki kemampuan yang lebih baik, lebih nyaman, dan lebih mahal tentunya.

Concept Two merupakan nama saat pengerjaan, namun saat diperkenalkan namanya bisa berbeda lagi. " Mobilnya pasti tidak akan bernama itu (Concept Two)," ungkapnya ke Autocar. Mikac juga mengatakan supercar listrik tersebut akan lebih nyaman serta mewah.


Lima Mobil Listrik Terdahsyat dan Tercepat Sejagat

Rimac (Autocar.co.uk)

Di Indonesia, mobil listrik menimbulkan polemik. Kehadiran kendaraan berdaya listrik ini masih dianggap tantangan berat bahkan jauh dari harapan.

Meski pemerintah tengah bersikeras membuat aturan perihal kendaraan listrik, namun sejumlah masyarakat ada saja yang pesimistis.

 

 

Bukan karena produk milik produsen otomotif tak ada, tetapi mereka menilai infrastruktur yang disediakan pemerintah dianggap belum maksimal dan mumpuni. Salah satunya stasiun pengisian baterai serta daya listrik dengan jumlah besar.

Dengan begitu, mereka khawatir jika kurang didukung infrastruktur, justru pabrikan lah yang dianggap tak siap, bahkan produknya dianggap kurang memadai.

Kendati begitu, di belahan dunia lain, para pabrikan otomotif bukan hanya sekedar membuat mobil listrik biasa, melainkan sudah mengadopsi mobil super cepat.

Maklum, salah satu isu yang cukup menyeruak perihal kendaraan listrik yaitu tak mampu berlari cepat layaknya mobil berbahan bakar minyak.

Sebaliknya, mobil listrik bisa juga menjadi supercar. Selain itu mobil listrik dianggap ramah lingkungan dan memiliki perfoma sengat luar biasa tak kalah dahsyat dengan mobil konvesional.

Nah, dilansir beberapa sumber, ternyata ada lima mobil listrik yang disebut sangat cepat apakah itu? Berikut rangkumannya:


Mengenal Tingkatan Berkendara Mobil Nirsopir

Mobil dengan teknologi nirsopir semakin lama semakin banyak dan menjadi teknologi yang umum. Namun, tidak semua teknologi nirsopir yang disematkan pada mobil setara.

Dilansir autoevolution, perbedaan bukan dari pabrikan yang membuatnya, melainkan kemampuan nirsopir yang dimiliki.

Terdapat enam tingkatan teknologi nirsopir yang bisa dikenali. Klasifikasi ini mengacu kepada standar SAE International dan telah digunakan oleh U.S. Department of Transportation (DoT) dan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) di November 2017.

Berikut ini adalah enam tingkatan teknologi nirsopir:

Level 0

Tingkatan ini berlaku untuk semua mobil yang ada, artinya tidak ada teknologi nirsopir. Semua pekerjaan dilakukan oleh sang sopir, seperti akselerasi, pengereman, memutar lingkar kemudi, dan sebagainya.

Mobil yang disemati teknologi blind spot dan collision warning masih termasuk dalam kategori ini. Dengan kata lain, pengemudi bertanggung jawab sepenuhnya untuk pengendalian.

Level 1

Mobil dapat melakukan perintah sederhana untuk mengatur lingkar kemudi, pengereman, dan akselerasi. Namun, pengemudi tetap bertanggung jawab untuk memperhatikan jalanan, sewaktu-waktu butuh intervensi.

Level 2

Memiliki kemampuan yang lebih baik dibanding Level 1. Teknologi ini tetap memungkinkan pengemudi untuk intervensi jika kondisi jalanan dianggap tidak memungkinkan untuk nirsopir. Setidaknya terdapat dua fungsi otomatis, namun pengemudi tetap bertanggung jawab untuk pengoperasian.

Level 3

Mobil memiliki kemampuan untuk memantau kondisi sekitar dan mengoperasikan akselerasi, pengereman, dan lingkar kemudi. Sistem ini diperuntukkan di jalan bebas hambatan. Intervensi dibutuhkan pada keadaan tidak terduga atau darurat.

Level 4

Setelah diaktifkan, sistem ini dapat bekerja secara mandiri sepenuhnya. Tidak dibutuhkan intervensi sama sekali, hanya saja cuaca masih menjadi salah satu kendala.

Level 5

Tingkatan tertinggi untuk teknologi nirsopir. Pengemudi hanya dianggap sebagai penumpang biasa, tinggal masukkan tujuan dan mobil akan melaju sampai tujuan.

Untuk diketahui, sampai saat ini teknologi nirsopir baru sampai Level 3. Level 4 masih berada dalam tahap pengujian saja. Sehingga belum ada yang mencapai Level 5.


5. Renault Trezor

Renault Trezor diklaim mampu menghasilkan tenaga 350 hp pada torsi 380 Nm, dan mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 4.0 detik, Paris, Perancis, Jumat (30/9). (REUTERS/Jacky Naegelen)

Mobil listrik asal Perancis, Renault Trezor ini memang masih berstatus konsep. Kendati begitu mobil elektrik berkapasitas dua penumpang ini memiliki tenaga dahsyat.

Bahkan beberapa waktu lalu, mobil listrik Renault Trezor concept mendapatkan penghargaan Most Beautiful Concept Car of the Year yang diperoleh di ajang Concorso d'Eleganza Villa d'Este.

Penghargaan tersebut menambah jajaran kesuksesan dari Trezor, karena sebelumnya menyabet gelar Concept Car of the Year pada ajang International Automobile Festival di Paris, dan juga penghargaanGeneva Car Design Awards.

Sumber tenaga berasal dari motor elektrik Formula E yang bisa menghasilkan daya hingga 350 Tenaga Kuda (Tk) dengan torsi puncak 380 Nm. Untuk akselarasinya diklaim dari 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu kurang dari empat detik.


4. Tesla Model X

Tesla Model X. (AAP)

Mobil listrik tercepat ciptaan Elon Musk ini juga bukan mobil biasa. Sebab, meski masuk dalam segmen SUV, namun mobil tersebut tergolong sangat aman dan cepat.

Tesla Model X memiliki pilihan tipe paling dasar yaitu 75D, dengan kapasitas baterai 75 kWh. Kendati begitu, mobil ini mampu menempuh 380 kilometer.

Namun terdapat juga tipe 90D, 100D, dan P100D dengan daya baterai yang lebih besar dan bisa dipesan konsumen Indonesia. Untuk baterai berkapasitas 90 kWh, mampu membawa mobil ini menjelajah hingga 402 kilometer. Sementara itu, akselerasi mobil ini dari 0 sampai 100 km/jam hanya butuh waktu 3,2 detik.

Telsa Model X ini telah masuk Indonesia harganya pun cukup mencengangkan yakni sebesar Rp 2,64 miliar off the road.


3. Tesla Model S P100D

Tesla Model S. (Carbuzz)

Selain tipe SUV, Tesla juga memiliki jenis sedan, yakni Model S. Sama seperti tipe SUV, mobil listrik buatan Amerika Serikat ini dianggap sangat cepat.

Di Indonesia Model S P100D dan juga Model X masuk melalui Importir Umum. Salah satu IU yang rajin memperkenalkan mobil-mobil mewah tersebut adalah Prestige Image Motorcars.

Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 beberapa waktu lalu memang Model S P100D cukup menarik perhatian pengunjung.

Maklum, mobil jenis sedan ini cukup berbeda dan elegan, meski hanya melihat bagian luar. Dengan banderol Rp 4,4 miliar, Tesla Model S ini memiliki daya hingga 760 Tk dengan akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 2,7 detik. Mobil ini dapat dipacu hingga sejauh 539 km hanya dalam satu kali charge.


2. Nio EP9

Nio EP9 pecahkan rekor baru di sirkuit Nurbugring, Jerman, dengan torehan 6:45.9. (Carbuzz)

Kejutan datang dari mobil listrik tercepat nomor dua, yaitu Nio EP9. Ternyata, meskipun milik perusahaan Tiongkok, namun mobil ini mampu berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 2,7 detik. Selain itu kecepatan mobil ini tercatat hingga 312 km/jam.

Nio EP9 disebut telah mencatatkan rekor mobil listrik tercepat di dua tempat yang berbeda. Pertama, di sirkuit Nordschleife, Nürburgring, Jerman.

Mobil ini melahap lintasan sepanjang 20,8 kilometer dalam waktu tujuh menit 5,12 detik. Dalam pengetesan kedua di Sirkuit Paul Ricard, Prancis, Nio EP9 mampu mencatatkan waktu satu menit dan 52,78 detik, dengan panjang lintasan 5,8 km.


1. Rimac Concept One

mobil ini dibenamkan mesin yang cukup buas, sebab tenaga yang dihasilkan mencapai 1.070 Hp dan torsi 1.180 ft-lb

Untuk sang juara dari deretan lima mobil listrik tercepat, diraih oleh Rimac Concept One. Mobil yang sudah dipamerkan di ajang Geneva Motor Show tahun lalu ini memiliki mesin yang cukup buas, dengan daya mencapai 1.070 Tk dan torsi 1.599 Nm.

Baru-baru ini Rimac ramai dibicarakan. Pasalnya supercar itu mengalami kecelakaan saat dikemudikan mantan presenter Top Gear, Richard Hammond. Concept One diklaim sanggup berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam hanya dalam hitungan 2,6 detik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya