Liputan6.com, Jakarta Posisi seks misionaris adalah posisi seks yang paling mendasar. Dan kenapa tidak, posisi ini memang nyaman, memungkinkan ciuman dan sentuhan antar pasangan, kontak kulit yang banyak, dan tatap mata.
Namun, banyak yang beranggapan posisi seks misionaris ini membosankan.
Advertisement
"Dengan kepopulerannya, posisi ini memiliki anggapan sebagai posisi seks yang paling merakyat," ujar Jennifer Wiessner, seks terapis asal yang tinggal di Maine.
Padahal, posisi seks yang nyaman ini tidak selalu harus membosankan. Ada banyak variasi yang bisa Anda dan pasangan lakukan untuk membuatnya jadi jauh lebih menggairahkan.
Melansir Health, Senin (12/2/2018), berikut variasi untuk posisi seks misionaris yang bisa Anda coba:
1. Membentuk jembatan
Posisi jembatan yang sederhana sudah bisa melambungkan posisi misionaris jadi lebih panas. Cara melakukannya: letakkan bantal, selimut, atau busa di bawah bokong wanita, dan pria berlutut di antara kaki wanita dan melakukan penetrasi.
"Variasi dari misionaris ini bisa sangat memberi kenikmatan sekaligus koneksi visual," ujar Wiessner.
Wanita juga bisa melingkarkan kaki di pinggang pasangan untuk mengatur tempo serta kedalaman penetrasi.
Lagipula, posisi seks ini membuat pelvis wanita terakngkat, sehingga stimulasi pada klitoris lebih mudah dilakukan. Stimulasi klitoris adalah pemicu orgasme yang paling dibutuhkan wanita.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
2. Meluruskan kaki
Wanita berbaring dengan kaki lurus dan rapat. Pria mengambil posisi di atas pelvis, merapatkan kakinya dengan kedua paha wanita saat dia melakukan penetrasi.
Dengan menjaga kaki wanita tetap rapat, penis akan teras lebih besar dan memenuhi vagina. Hal ini akan mengubah bagaimana rasa seks bagi Anda berdua, ujar Holly Richmond,PhD, seks terapis yang tinggal di Los Angeles.
"Tidak hanya wanita akan merasakan lebih banyak friksi di dalam vagina, tapi mereka juga bisa meremas otot pelvisnya seiring pria melakukan penetrasi," lanjutnya.
Tindakan tadi akan memberikan kenikmatan lebih baik bagi pria maupaun wanita, dan membantu mempercepat orgasme.
3. Memberikan tekanan ekstra
"Kekurangan dari posisi misionaris sedikitnya bagian klitoris yang terstimulasi," ujar Stephen Snyder, MD, seks terapis asal New York dan penulis Love Worth Making: How to Have Ridiculously Great Sex in a Long-Term Relationship.
Ketika penetrasi berlangsung, wanita bisa menekankan pelvisnya ke tubuh pria, membuat gerakan seperti menumbuk, dengan demikian klitoris bisa terstimulasi, jelas Dr. Snyder.
Advertisement
4. Bergerak membentuk lingkaran
Ketika penetrasi berlangsung, minta pria untuk diam tak bergerak. Tujuannya, agar wanita bisa menggerakkan pinggulnya membentuk lingkaran dalam gerakan lambat. Dengan cara ini, pasangan bisa merasakan sensasi berbeda.
Atau, bisa juga giliran pria yang bergerak memutar, membentuk angka 8. Memperlambat gerakan juga bisa membantu Anda berdua mengambil keuntungan dari tatapan mata, salah satu kelebihan dari posisi seks misionaris, ujar Richmond.
5. Gunakan vibrator
Wiessner menyarakan, untuk meletakkan vibrator di atas atau di dekat klitoris saat melakukan posisi seks misionaris. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Snyder, untuk mencapai klimaks, penetrasi saja kadang tidak cukup untuk wanita.
Menggunakan bantuan mainan seks ini akan memungkinkan stimulasi pada titik yang dibutuhkan wanita untuk mencapai orgasmenya.