Liputan6.com, Jakarta - Borneo FC akan kembali ikut di turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018. Diego Michels dan kawan-kawan mematok target mempertahankan gelar di turnamen pramusim tersebut.
Piala Gubernur Kaltim 2018 akan digelar akhir Februari hingga awal Maret. Ini menjadi turnamen terakhir sebelum dimulainya Liga 1 2018.
Baca Juga
Advertisement
Borneo FC bersaing dengan tujuh tim lain di Piala Gubernur Kaltim 2018 yakni Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Bali United, Sriwijaya FC (SFC), Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Madura United.
Meski lawan yang dihadapi sangat berat, Borneo FC optimistis dapat mempertahankan gelar. Apalagi kini Borneo FC diperkuat marquee player eks pemain Real Madrid Julian Faubert.
"Target kami ini mempertahankan gelar juara Piala Gubernur Kaltim 2018. Skuat kami sudah komplit, tidak ada bongkar pasang lagi," ujar Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin.
Kenakan Jersey Baru
Di Piala Gubernur Kaltim 2018, Borneo FC sudah akan memakai jersey baru untuk tahun 2018. Kostum tanding Lerby Eliandry Pongbabu dan kawan-kawan merupakan buatan apparel asal Amerika Serikat, Nike.
"Insya Allah kami akan mulai pakai kostum baru buatan Nike ini di Piala Gubernur Kaltim 2018. Akan ada promo diskon jersey baru untuk fans sehari sebelum Piala Gubernur Kaltim 2018," ujar Nabil dalam jumpa pers di Fisik Football, Daan Mogot, Senin (12/2/2018).
Jersey baru Borneo FC ini tetap berwarna orange untuk home. Warna itu dipilih karena merupakan ciri khas kota Samarinda. "Kami jual dengan harga terjangkau. Kostum Borneo FC bisa di dapat dengan harga Rp 429.000 full patch," tegas Nabil.
Advertisement
Tidak Sengaja
Kerja sama klub Indonesia dengan apparel terkemuka ini cukup menarik. Keduanya bisa bekerja sama berkat bantuan Fisik Football. Adrian Riyadi, pendiri Fisik Football, mengungkap alasan memilih bekerja sama dengan Borneo FC.
"Sebenarnya kerja sama ini ada unsur kebetulan. Saya kenal dengan Pak Nabil. Visi beliau dalam mengelola cukup ambisius. Saat ini, hanya Borneo FC yang disponsori Nike secara penuh di Indonesia," tutur Adrian.