Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berencana menjalankan kebijakan satu harga untuk gas bumi rumah tangga di seluruh Indonesia. Pelaksanaan kebijakan tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan, penerapan jaringan gas bumi rumah tangga satu harga di seluruh Indonesia akan dilakukan per regional. Penerapan tersebut akan dijalankan sesuai dengan kesiapan masing-masing regional sehingga tidak akan bersamaan.
Baca Juga
Advertisement
"Nanti bertahap di masing-masing region. Kita pelan-pelan," kata Fanshurullah, di Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Saat ini BPH Migas tengah menyusun tahapan regional yang akan penerapan jaringan gas bumi satu harga terlebih dahulu. Pemilihannya akan disesuaikan dengan infrastruktur yang tersedia.
Sedangkan pelaksanaannya dilakukan PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) PGN, sebagai badan usaha yang melayani jaringan gas rumah tangga.
"Kan yang jalan PGN sama Pertamina. Region pertama nanti kita susun dulu," ujarnya.
Hilangkan Kebingungan
Direktur Utama PGN Jobi Triananda mengungkapkan, dengan penerapan gas bumi rumah tangga satu harga akan menghilangkan kebingungan masyarakat dalam menggunakan gas bumi.
Alasannya, harga yang ditetapkan di seluruh wilayah Indonesia sama.
"Jadi nantiakan lebih mudah kalau tidak ada perbedaan, seperti harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah satu harga," tutur Jobi.
Keseragaman harga gas bumi akan memudahkan masyarakat menggunakan energi ramah lingkungan tersebut. Selain itu badan usaha yang melakukan pembangunan infrastruktur gas lebih masif.
"Yang kita lihat adalah rakyat pasti akan memudahkan rakyat. Kami menjadi sibuk, bekerja lebih keras itulah tugas dari badan usaha negara," papar dia.
Advertisement
Pelaksanaan Keadilan
Jobi melanjutkan, penerapan gas bumi rumah tangga satu harga di seluruh Indonesia merupakan wujud dari pelaksanaan keadilan. Hal ini sama seperti komoditas energi lain, yaitu BBM, listrik dan Liqufied Petroleum Gas (LPG).
"Hari ini dari Sabang sampai Merauke pemeintah hadir untuk menjamin harganya satu. Enggak ada kebingungan. Kita pemerintah melihat ini juga akan menjadi baik sama halnya seprti listrik, BBM, Elpiji 3 kg," tutup Jobi.