Liputan6.com, Los Angeles - Sutradara Zack Snyder yang menangani Man of Steel dan Batman v Superman: Dawn of Justice, telah merampungkan Justice League yang rilis November 2017 lalu. Film-film besutan Warner Bros tersebut merupakan bagian dari waralaba DC Extended Universe (DCEU).
Setelah syuting Justice League rampung, Zack Snyder dikabarkan hengkang dari posisinya sebagai sutradara karena alasan keluarga. Kala itu, putrinya baru saja meninggal akibat bunuh diri. Posisi sutradara pasca-produksi pun digantikan Joss Whedon. Namun, kabar terbaru menyebutkan Zack tidak keluar atas keinginan sendiri, melainkan dipecat dari proyek Justice League.
Baca Juga
Advertisement
Antara Januari-Februari
Seperti dikabarkan Collider, Senin (12/2/2018), seorang reporter veteran di dunia hiburan bernama Josh L. Dickey mengungkapkan hal tersebut. Ia menyampaikan bahwa Zack Snyder dipecat antara Januari atau Februari 2017, tiga bulan sebelum kabar sang sutradara meninggalkan proyek Justice League.
Advertisement
Lebih dari 1 Tahun
"Zack Snyder dipecat dari DCEU lebih dari 1 tahun yang lalu. Tidak bisa menulisnya ~seperti ini~ pada saat itu, tapi bisa menceritakannya secuil saja (berita utama yang ceroboh/salah bukan punya saya)," tulisnya melalui Twitter.
Tak Layak Tonton
Sebelumnya, banyak kabar yang beredar bahwa versi asli Justice League yang berdurasi panjang dari Zack Snyder dianggap tak layak tonton oleh Warner Bros.
Sayangnya, hingga kini masih belum ada penjelasan secara terbuka dari Zack Snyder. Sehingga, masih butuh waktu lama untuk mendapatkan fakta mengenai keluarnya Zack Snyder dari proses pasca-produksi Justice League.
Advertisement