Liputan6.com, Bogor - Pernikahan Edi dan dan C belum genap sebulan. Suasana bahagia mendadak menjadi haru biru. Mantan suami C, TS, datang ke kediaman.
Gelap mata, pisau di genggaman melayang. Satu keluarga dibantai. Tidak sampai di situ, pelaku membakar rumah yang dihuni korban.
Advertisement
Peristiwa tersebut terjadi dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB, di Kampung Cijurey RT 1/1, Desa Sukaharja, Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Kronologi bermula ketika TS mendatangi rumah suami-istri, ES dan C, dan juga dihuni orangtua J (48), pada pukul 23.30 Wib, Senin malam.
Tanpa babibu, TS langsung menikan semua yang ada di dalam rumah itu, ES, C, dan J. Saat itu, adik ES menyaksikan aksi keji tersebut.
J mengalami luka tusuk di dada dan pingsan. Sementara C berhasil melarikan diri ke luar rumah saat melihat pelaku membakar rumah usai menikam yang ada di rumah tersebut.
Bakar Rumah
Saat api membakar rumah tersebut, J dan ES berada di dalam rumah dan terbakar. Sementara C saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Sukaharja.
"Pelakunya adalah mantan suami daripada korban luka penusukan. Motifnya dibakar cemburu. Jadi baru dua minggu menikah, mantan suaminya mendatangi para korban," kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika Gading, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (13/2/2018).
Sementara TS ditemukan gantung diri di kandang cacing tidak jauh dari lokasi kejadian, usai membunuh mertua dan mantan istrinya.
"Pelakunya bunuh diri," kata Dicky.
Advertisement