Liputan6.com, Jakarta AC Milan memboyong dua striker pada bursa transfer musim panas tahun 2017 lalu. Mereka adalah Andre Silva dan Nikola Kalinic. Silva direkrut dari FC Porto dengan nilai transfer 38 juta euro, sedangkan Kalinic didatangkan dari Fiorentina dengan total biaya 25 juta euro.
Separuh musim lebih telah berjalan. Namun, penampilan dua striker itu masih jauh dari harapan. Kalinic, yang pernah tajam saat membela Fiorentina, baru mencetak empat gol musim ini. Ia juga kerap dihantam cedera yang membuat penampilannya tak maksimal.
Baca Juga
Advertisement
Sementara Silva, hanya mampu mencetak gol di Liga Europa dengan total delapan gol. Di Serie A, penyerang Timnas Portugal itu sama masih mandul dalam 14 penampilan.
Selain dua striker tersebut, AC Milan sejatinya juga mengincar sejumlah penyerang lain pada bursa transfer musim panas lalu. Itu karena mereka masih belum yakin dengan penyerang yang mereka rekrut, terutama Kalinic. Kalinic diboyong di detik-detik jelang penutupan jendela transfer lantaran mereka tak kunjung mendapatkan striker yang mereka inginkan.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun, setidaknya ada tiga penyerang yang diburu AC Milan kala itu. Namun para penyerang itu justru memilih bergabung dengan klub lain. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Pierre-Emerick Aubameyang
Sebelum resmi pindah ke Arsenal, Aubameyang sudah lama diincar oleh AC Milan. I Rossoneri sangat ngebet ingin membawa pulang pemain binaan akademinya itu setelah sukses bersinar bersama Borussia Dortmund.
Namun, AC Milan gagal memenuhi permintaan harga yang diajukan Dortmund ketika itu. Klub Bundesliga itu meminta tak kurang dari 80 juta euro, sementara Diavolo hanya sanggup menawar 40 juta euro.
“Benar, Milan mengontak saya dan menawari saya sesuatu,” ujar Aubameyang saat itu. “Saya tertarik pada proyek mereka. Namun negosiasi tidak berhasil karena beberapa alasan.”
Aubameyang meniti karier di tim muda AC Milan sejak tahun 2007. Namun sejak menembus tim senior di tahun 2008, striker asal Gabon itu bolak-balik dipinjamkan ke klub-klub Liga Prancis. Antara lain ke Dijon (2008), Lille (2009), Monaco (2010), dan Saint Etienne (2011). Hingga pada tahun 2012, Saint Etienne membelinya secara permanen seharga 1,8 juta euro. Setelah dua tahun bersinar bersama Etienne, Aubameyang kemudian diboyong Dortmund dengan nilai transfer 13 juta euro tahun 2014.
Terakhir, setelah cekcok dengan para petinggi Dortmund, Aubameyang akhirnya dilepas ke Arsenal dengan nilai transfer 65 juta euro. Ia dikontrak hingga Juni 2022 dan diberi gaji 180 ribu pounds (sekitar Rp 3,3 miliar) per pekan.
Advertisement
2. Diego Costa
Di samping Aubameyang, AC Milan juga menandai beberapa penyerang lainnya sebagai alternatif. Salah satunya adalah Diego Costa. Saat itu, AC Milan ingin meminjam Costa dari Chelsea. The Blues pun sudah memberi lampu hijau kepada I Rossoneri. Akan tetapi, penyerang Timnas Spanyol itu menolak dan hanya ingin kembali ke klub lamanya, Atletico Madrid.
Keinginan Costa pun akhirnya terkabul. Atletico rela mengeluarkan uang 66 juta euro untuk membawa pulang penyerang andalannya itu. Sejauh ini, striker 29 tahun itu telah tampil dalam tujuh pertandingan di La Liga dan Copa del Rey dan telah menyumbang tiga gol serta dua assist.
Sebelum pulang ke Atletico, Costa sempat berkonflik dengan Antonio Conte di Chelsea. Akibatnya, ia dibekukan selama separuh musim dan tak pernah dimainkan oleh pelatih asal Italia itu.
3. Alvaro Morata
Satu lagi penyerang yang diburu AC Milan di awal musim ini adalah Alvaro Morata. Raksasa Italia yang telah mengoleksi 18 gelar Scudetto itu sempat mengajukan penawaran sebesar 50 juta euro plus bonus 5 juta euro. Morata juga ditawari gaji sebesar 7,5 juta euro per musim, sama dengan gaji Gonzalo Higuian di Juventus.
Namun, seperti pada kasus Aubameyang, I Rossoneri gagal mendapatkan Morata karena persoalan harga. Real Madrid memasang banderol tak kurang dari 60 juta euro, yang pada akhirnya disanggupi oleh Chelsea.
Morata sendiri pun enggan bergabung dengan AC Milan. Ia mengaku tak akan kembali ke Liga Italia kecuali bergabung kembali dengan Juventus.
Kini, bersama Chelsea, Morata menjadi tumpuan di lini depan. Striker 25 tahun itu sudah mengoleksi 12 gol serta lima asssit dalam 32 penampilan di semua kompetisi. (Abul Muamar)
Advertisement