Kunjungi Jakarta, Ratu Belanda Asyik Ngobrol dengan Driver Go-Jek

Ratu Belanda Maxima mengunjungi Warung Bakwan Malang 23, yang ternyata merupakan tempat makan yang terafiliasi dengan layanan Go-Food.

oleh Jeko I. R. diperbarui 13 Feb 2018, 16:04 WIB
Kunjungan Ratu Maxima di Warung Bakwan Malang 23, Jakarta. (Foto: Twitter @JeroenSnel)

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Ratu Belanda Maxima ke Ibu Kota, diawali dengan kunjungan ke sebuah tempat makan bernama Warung Bakwan Malang 23 di wilayah Sabang, Jakarta Pusat.

Pada pukul 11.20 WIB, Ratu Maxima tiba dengan sejumlah pengawalan yang tidak terlalu ketat.

Meski wilayah tersebut ditutup untuk sementara, kedatangan Ratu Maxima ke warung Bakwan Malang ternyata sudah diketahui warga sekitar. Sontak saja, para warga langsung menyerbu warung tersebut dan mengambil foto dari kejauhan.

Dari beberapa foto yang diambil warganet, tampak Ratu Maxima berbicara dengan driver Go-Jek. Dan usut punya usut, warung Bakwan Malang tersebut ternyata juga punya seorang mitra Go-Food yang sering menggunakan jasa Go-Jek.

Hal tersebut diakui oleh Public Relations Go-Jek Rindu Ragilia. Kepada Tekno Liputan6.com, Rindu berkata kalau kunjungan tersebut diagendakan untuk mengetahui lebih banyak soal Go-Jek.

"Ratu Maxima ingin mengenal Go-Jek serta bisnis kami, ia juga berbincang langsung dengan pemilik warung Bakwan Malang yang merupakan mitra Go-Food," ujar Rindu.

Kunjungan Ratu Maxima juga disampaikan langsung oleh stafnya bernama Jeroen Snel. Lewat akun Twitter-nya, @JeroenSnel, ia membenarkan kalau kunjungan tersebut merupakan agenda antara pihak Ratu Maxima dengan Go-Jek.

"Ratu Maxima mengunjungi restoran take-away di Jakarta yang menggunakan Go-Jek, sebuah aplikasi taksi yang menawarkan transportasi sepeda motor untuk makan," cuitnya.

 


Jokowi Terima Kunjungan Ratu Maxima di Istana Merdeka

Presiden Jokowi (kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) menerima kunjungan Ratu Kerajaan Belanda Maxima (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kehormatan Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Inklusi Keuangan, Ratu Maxima dari Belanda.

Kunjungan kehormatan tersebut berlangsung di Istana Merdeka pada pukul 09.00 WIB.

Kunjungan Ratu Belanda ini ke Indonesia bukan yang pertama kali. Sebelumnya, pada 1 September 2016 Ratu Maxima juga datang ke Indonesia dan disambut Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.


Jokowi Minta Bantuan Ratu Maxima

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Ratu Kerajaan Belanda Maxima di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9). Ratu Maxima berkunjung sebagai Penasihat Khusus Sekjen PBB tentang Perkembangan Inklusi Keuangan bagi Pembangunan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada pertemuan antara Presiden Jokowi bersama Ratu Belanda Maxima, Kamis, 1 September 2016, keduanya berdiskusi membahas peningkatan inklusi keuangan (financial inclusion) di Indonesia.

Jokowi meyakini Ratu Maxima sebagai Special Advocate for Inclusive Fincance for Development dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bisa membantu Indonesia meningkatkan inklusi keuangan Indonesia yang saat ini masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

"Saya berdiskusi satu jam berkaitan dengan financial inclusion. Saya minta, karena Beliau bisa koordinasi baik di PBB, World Bank dan foundation, besar saya minta agar didorong perkembangan financial inclusion untuk bisa lebih cepat," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Jokowi menuturkan saat ini pemerintah sudah berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia.

Peningkatan literasi keuangan itu melalui tabungan khusus bagi para pelajar, lalu kemudahan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), petani dan nelayan dalam mendapatkan akses permodalan ke perbankan.

Dari Maxima, Jokowi berharap adanya masukan dan bimbingan dari dunia internasional, dalam menciptakan inovasi serta menjaga kualitas sektor-sektor tersebut demi meningkatkan inklusi keuangan ‎Indonesia secara keseluruhan.

Tidak hanya itu, demi mempercepat peningkatan inklusi keuangan Indonesia, Jokowi juga memaparkan dirinya mendorong teknologi aplikasi‎ dapat menjadi alat.

"Saya minta agar OJK dan Bank Indonesia untuk memberi dorongan kepada usaha mikro kita, baik yang berkaitan dengan regulasi dan IPTEK. Saya rasa ini penting sekali karena Indonesia punya usaha mikro yang sangat besar sekali," ucap Jokowi.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya