Liputan6.com, Turin - Laga babak 16 besar digelar pekan ini. Salah satu partai seru yang akan dilangsungkan pada Selasa malam, 13 Februari 2018, adalah partai Juventus kontra Tottenham Hotspurs.
Leg pertama ini dijadwalkan di Allianz Stadium, kandang Juventus. Status tuan rumah tentu membuat Bianconeri diunggulkan, apalagi mereka memang punya statistik bagus ketika tampil di markas sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Namun jangan salah. Spurs juga bukan tim yang bisa diremehkan. Terlebih di lini depan mereka memiliki Harry Kane, bomber yang sedang garang-garangnya belakangan ini.
Berkaca pada catatan laga, Juventus sekarang dalam kondisi bagus. Mereka menang beruntun dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi, mencetak 25 gol dan cuma sekali kebobolan.
Sedangkan secara performa, Spurs memang tidak sementereng Juventus. Tapi setidaknya catatan mereka juga bisa banggakan. The Lilywhites tidak kalah dalam 12 laga terakhir di semua ajang dan akhir pekan kemarin baru saja sukses mempecundangi tim kuat, Arsenal.
Pilih Merendah
Jelang laga, manajer Spurs, Mauricio Pochettino, memilih merendah. Dia mengakui kalau sang lawan berada satu level di atas anak-anak asuhnya.
"Juventus adalah klub hebat. Kami tidak bisa disejajarkan dengan mereka yang punya sejarah memenangkan semua gelar," kata Pochettino.
"Tentu mimpi kami adalah mencapai level seperti Juventus. Kami akan berusaha tampil kompetitif dan lihat saja apa yang akan bisa dilakukan nanti," tegasnya.
Sementara dari Juventus, bek Giorgio Chiellini sangat mewaspadai ketajaman Kane. Dia mengaku tidak akan mampu menghentikan sepak terjang bomber Timnas Inggris tersebut sendirian.
"Saya tidak bisa menghentikan Kane sendirian dan itu bukan rencana saya. Tapi sebagai tim, kami akan berusaha menghentikan Spurs," tegas pria yang biasa disapa Chiello itu.
Advertisement
Fakta Menarik
Fakta menarik:
1. Juventus tidak kalah dalam 22 laga kandang terakhir di Liga Champions. 14 kali menang dan 8 kali imbang.
2. 'Si Nyonya Tua' hanya kalah dua kali dalam 19 laga terakhir di Liga Champions yakni melawan Real Madrid di final musim lalu dan kontra Barcelona di fase grup musim ini.
3. Juventus menjadi klub yang lolos ke babak 16 besar dengan torehan gol yang paling rendah. Di fase grup, mereka hanya mencetak tujuh gol dari enam laga.
4. Spurs lolos dua kali ke fase knockout Liga Champions dalam tiga penampilan sejak 2010/2011. Sayangnya mereka tak pernah melangkah lebih dari perempatfinal.
5. Spurs merupakan satu dari empat tim yang belum terkalahkan di Liga Champions musim ini, bersama Barcelona, Besiktas dan Liverpool.
6. Gonzalo Higuain hanya mampu mencetak empat gol dalam 27 penampilannya di fase knockout Liga Champions. Berbeda saat di fase grup, bomber asal Argentina itu sanggup membuat 15 gol dari 44 pertandingan yang dilakoni.
7. Bomber Spurs, Harry Kane selalu terlibat dalam 53 persen gol timnya di Liga Champions musim ini. Kane saat ini sudah mencetak enam gol dan dua assists dari 15 gol timnya.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord