Liputan6.com, Bangkok - MotoGP secara resmi mengumumkan jumlah lap untuk 7 balapan di MotoGP 2018 bakal dikurangi. Ini sebagai bagian dari transisi sekaligus membantu televisi yang menyiarkan MotoGP.
Perubahan jumlah lap ini juga untuk mengantisipasi pembatasan bahan bakar dan juga regulasi mesin sesuai dengan aturan dari FIM serta Dorna, selaku penyelenggara. Adanya aturan ini membuat jumlah lap tak bisa panjang lagi.
Baca Juga
Advertisement
Lalu balapan mana saja di MotoGP yang jumlah lapnya dikurangi? Balapan-balapan yang dikurangi jumlah lapnya yaitu GP Amerika Serikat, GP Prancis, GP Katalunya, GP Republik Ceko dan GP San Marino.
Semuanya dikurangi satu lap. Sedangkan GP Jerez dikurangi dua lap dan GP Valencia dikurangi tiga lap. Tak hanya MotoGP, ini juga berlaku untuk Moto2.
Moto2 dan Moto3
Jumlah lap yang dikurangi Moto2 yaitu Amerika, Prancis, Katalunya, Jerman, Republik Ceko, San Marino, Jepang dan Malaysia. Jumlahnya juga satu lap.
Sedangkan Moto2 di Spanyol dan Valencia bakal dikurangi dua lap dari jumlah lap sebelumnya. Moto3 juga mengalami perubahan jumlah lap.
Jumlah lap yang dikurangi yaitu Amerika Serikat, Spanyol, Katalunya, Republik Ceko, Aragon dan Valencia. Semuanya dikurangi satu lap.
Sedangkan untuk seri di Prancis, jumlah lap balapan Moto3 dikurangi menjadi dua lap.
Advertisement
Aturan 2019
Pada 2019, pengurangan jumlah lap juga bakal kembali terjadi. Namun ini bakal berlaku untuk Moto2 dan Moto3 saja.
Meski begitu, tak akan ada lagi pengurangan jumlah lap lagi untuk balapan MotoGP. Selain aturan jumlah lap, peraturan MotoGP 2018 juga mencakup soal prosedur bendera merah atau red flag.
Jika bendera ini dikibarkan pada 75 persen lap yang dilombakan, maka balapan akan dihentikan dan hasil akhir akan diumumkan. Aturan ini mempertajam aturan sebelumnya yang menyebut dua pertiga dari jumlah lap yang dilombakan.
Meski begitu, aturan ini tak berlaku untuk balapan di Moto2 dan Moto3. Aturan dua pertiga tak berubah di kelas ini.