Liputan6.com, Palembang - Pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Pilkada Sumsel di Ballroom Novotel Palembang, Jalan R.Soekamto Palembang, berlangsung dengan iringan sorak gempita para pendukung.
Pelaksanaan ini digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel pada hari Selasa (13/2/2018), dimulai pada pukul 13.30 WIB hingga berakhir pada pukul 16.00 WIB.
Empat paslon yang ditetapkan maju di Pilkada Sumsel sudah mendapatkan nomor urut masing-masing.
Baca Juga
Advertisement
Di urutan pertama diperoleh paslon Herman Deru-Mawardi Yahya, disusul urutan kedua paslon Aswari Rivai-Irwansyah.
Calon petahana Ishak Mekki-Yudha Pratomo mendapat urutan ketiga dan ditutup oleh Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramandha Kiemas di urutan keempat.
Setelah mendapatkan nomor urut, keempat paslon ini langsung menaiki kendaraan jenis jip bak terbuka. Mereka mengitari kota Palembang untuk menyosialisasikan nomor urut kepara warga.
Sebelum berangkat, calon Gubernur (Cagub) Sumsel Herman Deru langsung menggunakan sunblock di seluruh wajah dan telapak tangannya.
“Pakai sunblock dulu biar tidak hitam, nanti panas, hitam kulit saya,” ujarnya menggunakan bahasa daerah Palembang kepada para pendukungnya di Pilkada Sumsel.
Sindir Gubernur Sumsel
Rute yang mereka lewati yaitu dari Novotel Palembang menuju ke Jalan Basuki Rahmat, Jalan Jendral Sudirman, lalu menyeberang Jembatan Ampera dan diakhiri di kantor KPU Sumsel, di kawasan Jakabaring Palembang.
Slogan Bersatu Sumsel Maju juga menjadi program utama Herman Deru-Mawardi Yahya jika menang di Pilkada Sumsel.
Para mantan bupati di Sumsel ini juga sempat menyindir janji Gubernur Sumsel Alex Noerdin, tentang program Sekolah Gratis dan Berobat Gratis yang tidak berjalan optimal.
“Kita akan mengembalikan ikon berobat dan sekolah gratis yang dicanangkan pemimpin dahulu, namun tidak berjalan," ujarnya.
"Akan kita jalankan dengan penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), sesuai kemampuan kita. Pembangunan di Sumsel harus merata di semua daerah,” katanya.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Ishak Mekki sendiri memaknai nomor urut tiga sebagai perwakilan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan dan Kesatuan.
Visi misinya untuk membangun Sumsel, jika memenangkan Pilkada Sumsel nanti, akan lebih merangkul seluruh masyarakat, dari berbagai suku, agama dan etnis.
Advertisement
Riuh Pendukung
Saat kampanye nanti, Ketua DPD Sumsel Partai Demokrat akan mengundang mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi juru kampanye (jurkam).
Di tengah pengundian nomor urut di dalam Ballroom Novotel Palembang, ribuan pendukung keempat paslon berbondong-bondong memadati halaman depan ruangan.
Teriakan dukungan pun menggema, bahkan sahut-sahutan dukungan antar paslon terdengar jelas.
Terlebih antara pendukung Ishak Mekki-Yudha Pratomo dan Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramandha Kiemas.
Sempat terjadi sorakan ejekan antara kedua pendukung paslon tersebut. Namun situasi tetap aman, karena sudah dikawal oleh anggota Polresta Palembang dan Polda Sumsel.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, situasi dan kondisi di Sumsel yang sudah aman dan damai, agar tetap dijaga bersama.
“Saat bersaing dan berkampanye, tidak boleh merusak dan harus tertib. Sekarang kondisi sudah kondufis, jangan dirusak lagi,” katanya.