Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung menggandeng Inter Milan untuk membangun akademi Persib. Kerja sama ini menjadi yang pertama bagi Inter Milan dengan klub asal Asia Tenggara.
Director of Youth Business Inter Milan, Barbara Biggi, mengatakan, pemilihan tim kebanggaan bobotoh sebagai tempat pertama akademi lantaran Inter memiliki banyak pendukung di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Hari ini kami mengumumkan secara resmi Inter Academy Indonesia (bekerjasama dengan Persib), proyek pertama yang kami punya di Asia Tenggara dan kami sangat senang berada di sini, karena Indonesia cukup bersahabat dengan Inter karena ada 27 juta fans," jelas Barbara.
Faktor lain yaitu Persib memiliki visi dan misi yang sama dalam membangun pemain muda. Barbara melihat tim berjulukan Maung Bandung itu punya tujuan mencetak pesepakbola berkualitas di masa mendatang.
Barbara juga menilai Persib menanamkan nilai-nilai disiplin, kekeluargaan, serta perilaku baik dalam tim akademi. Dia percaya potensi-potensi besar akan lahir dari akademi Persib.
Aspek Sportivitas
"Pertama karena Persib memiliki visi dan filosofi yang sama dengan kami dalam pengembangan pemain muda dan kami juga ingin mengantar jejak langkah yang tepat bagi anak-anak," terangnya.
"Jadi filosofi kami bukan hanya ingin mengarahkan anak-anak menjadi pesepakbola tapi baik secara individu dari aspek sportivitas, disiplin dan juga team spirit. Jadi bisa menjadi individu yang berguna di masa depan," kata Barbara saat peresmian di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (13/2/2018).
Barbara mengatakan, akademi Persib yang bekerja sama dengan Inter Milan memiliki hak yang sama dan kemungkinan untuk mengikuti turnamen di luar negeri. Sehingga, hal itu memudahkan para pencari bakat memantau langsung talenta dari Indonesia.
"Kami ada di Argentina, Brasil, China, Kolombia, Jepang, Arab Saudi, dan kami akan segera buat proyek ini di Amerika Serikat. Ini adalah proyek pertama kami di Asia Tenggara dan menjadi langkah yang bagus," ungkapnya.
Advertisement
Turnamen Inter Milan Academy
"Kami punya banyak turnamen internasional dan kami bisa fasilitasi Persib untuk ikut ambil bagian. Mimpi saya dalam waktu dekat itu ingin membuat turnamen antar Inter Academy dengan negara yang bekerja dengan kita, tapi lagi yang terpenting dari anak-anak itu mengembangkan mereka secara individu dan menjadi tugas kami untuk memandu mereka untuk berkembang," ucap Barbara
Lebih lanjut, Barbara menegaskan butuh waktu bagi akademi Persib untuk bisa memiliki fasilitas baik yang menunjang para siswa namun pihaknya bakal memberikan segara usaha demi menciptakan pesepakbola handal.
"Kami datang kesini untuk bekerja bersama dengan partner dan juga menyesuaikan dengan budaya sepakbola di sini. Jadi soal infrastruktur kami lebih fokus dulu kepada pemain karena ini proyek yang panjang dan butuh waktu. Ke depan bisa jadi itu untuk hal lain tapi sekarang fokus ke pemain," tuturnya.