Liputan6.com, Lima - Ada-ada saja ulah seorang narapidana di Peru ini. Demi kabur dari penjara, ia bertukar tempat dengan kembarannya sendiri.
Adalah Alexander Delgado yang tengah menjalani hukuman penjara 16 tahun, atas kasus pelecehan seksual anak-anak dan perampokan di sebuah penjara di utara Lima. Narapidana itu berupaya melarikan diri dari penjara saat sang kembaran, Giancarlo, mengunjunginya pada Januari 2017 lalu.
Advertisement
Alexander membius Giancarlo, lalu melucuti pakaian saudara kembarnya dan mengganti dengan seragam tahanan miliknya. Ia pun melenggang bebas keluar dari penjara.
Selama 13 bulan, seperti diberitakan BBC yang dikutip Rabu (14/2/2018), Giancarlo pun bertukar posisi dengan saudara kembarnya yang kabur entah kemana. Ia menjadi napi, menjalani hukuman yang tak seharusnya dia dapat.
Identitas Giancarlo terungkap setelah sidik jari Giancarlo diambil. Lalu perburuan terhadap Alexander pun dimulai.
Ditangkap
Pihak berwenang di Peru kemudian menangkap kembali Alexander setelah buron lebih dari setahun, meninggalkan saudara kembar untuk menggantikan posisinya. Setelah 13 bulan dalam pelarian, Alexander Delgado ditangkap pada Senin 12 Februari waktu setempat di kota pelabuhan Callao.
Penangkapannya berawal dari sayembara berhadiah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri Peru.
Alexander diperkirakan akan dipindahkan ke sebuah penjara keamanan maksimum di southern highlands. Sementara kembarannya, Giancarlo ditahan dan diselidiki karena dicurigai telah berkerjasama dengan saudaranya yang kabur.
Setelah pemeriksaan, Giancarlo akhirnya tak jadi dituntut dan dibebaskan.
Berbicara kepada media lokal setelah penangkapannya, napi Alexander Delgado mengatakan bahwa dia menggunakan tipu muslihat bertukar dengan kembarannya itu untuk bertemu sang ibu.
"Karena saya sangat ingin bertemu dengan ibu," ujar Alexander.
Saksikan juga video berikut ini:
Advertisement