Liputan6.com, Bengkulu Liga Pekerja Indonesia (Lipesia) Zona Provinsi Bengkulu resmi digulirkan pada Selasa (13/2/2018). Pembukaan Lipesia ini dilakukan di Stadion Semarak, Bengkulu.
Dalam sambutannya, Dirjen PHI dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker), Haiyani Rumondang, menyebutkan bahwa juara Lipesia direncanakan memperebutkan piala bergilir, yakni Piala Presiden RI.
Advertisement
“Ini merupakan momentum penting bangkitnya sepak bola pekerja yang telah lama vakum. Momen ini tentu saja bisa memberikan harapan bagi atlet sepak bola, terutama yang dari perusahaan atau yang mewakili perusahaan, untuk tetap berkarya dalam industri sepak bola,” ujarnya.
Haiyani menjelaskan, Lipesia pada tingkat provinsi direncanakan akan bergulir hingga 24 Maret 2018. Selanjutnya, para juara dari zona provinsi akan mengikuti tingkat selanjutnya. Dalam tahap ini, juara provinsi akan terbagi ke dalam delapan zona regional yang rencananya berlangsung mulai dari 6 – 14 April 2018. Selanjutnya, tingkat nasional atau babak semi final, direncanakan berlangsung pada 22 – 28 April 2018.
“Kemudian 1 Mei Insya Allah adalah final,” ucap Haiyani.
Ia melanjutkan, Lipesia terinspirasi dari Liga Sepak Bola Karyawan (Galakarya) yang berlansung pada tahun 70-an hingga 80-an. Ia berharap, selain meningkatkan solidaritas dan kebersamaan antar stakeholder ketenagakerjaan, penyelenggaraan Lipesia juga bisa melahirkan atlet sepak bola nasional.
“Saya berharap penyelenggaraan ini tidak hanya menjadi wahana untuk membangkitkan semangat kebersamaan antar pekerja dan meningkatkan kulaitas hubungan industrial, tetapi juga melahirkan atlet sepak bola yang potensi dari kalangan pekerja,” kata Haiyani.
Pembukaan Lipesia sudah dimulai sejak tanggal 17 Desember 2017 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Kick off pertama dilakukan secara bersama-sama antara Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan inisiator Lipesia, Muhaimin Iskandar (Menakertrans Periode 2009 – 2014).
(*)