Liputan6.com, Pingtung - Lazimnya, lampu lalu lintas yang ada di jalanan hanya membentuk lingkaran berwarna merah, kuning, dan hijau. Rambu lalu lintas itu bertujuan agar warga yang berkendara dapat taat pada aturan di jalanan.
Namun, ada yang berbeda dari rambu lalu lintas yang terdapat di salah satu sudut jalanan Taiwan.
Lampu lalu lintas ini tak membentuk pola lingkaran sebagai mana mestinya, melainkan ada ikon sepasang kekasih yang sedang menunjukkan kemesraan.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (14/2/2018), jika lampu merah menyala (perintah kendaraan berhenti) maka akan terlihat ada ikon seorang pria sedang berlutut dan memberikan tanda hati pada seorang wanita.
Namun, jika lampu hijau menyala (perintah kendaraan melaju), maka akan muncul ikon kedua sepasang kekasih itu berjalan sambil bergandengan tangan.
Rambu ini berada di Pingtung County.
Lampu lalu lintas tersebut terbukti berdesain unik dibanding 40 lampu lalu lintas lain yang ada di wilayah tersebut.
Menanggapi hal unik ini, Wali Kota Pingtung, Taiwan mengatakan, desain lalu lalu lintas ini menjadi simbol bahwa kota yang ia pimpin penuh dengan rasa cinta.
"Hal ini dapat menekankan bahwa Pingtung sebagai kota yang penuh dengan rasa cinta," ujar Pan Men-an.
Sementara itu, Cheng Da-wei perancang dari lampu lalu lintas tersebut mengatakan, alasan utama dirinya membuat lampu lalu lintas tersebut agar dapat mendorong kesadaran orang untuk taat pada peraturan.
Rambu Lalu Lintas Unik di Rusia
Tak hanya Taiwan, Rusia adalah negara yang juga memiliki rambu lalu lintas yang sangat unik.
Konvensi Wina yang diselenggarakan pada 1968 merupakan sebuah pertemuan yang membahas tentang rambu lalu lintas di jalan raya. Perjanjian multilateral ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan pengguna kendaraan di jalan raya dan membantu sistem lalu lintas.
Pertemuan itulah yang menjadi cikal bakal aturan para pengemudi ketika berada di jalanan. Rambu-rambu lalu lintas yang selama ini kita kenal dan sering kita jumpai di jalanan merupakan hasil rumusan dari pertemuan tersebut.
Namun tetap saja, beda negara beda pula kebutuhannya. Salah satu negara yang memberlakukan hal tersebut adalah Rusia.
Tak semua rambu lalu lintas di Rusia sesuai dengan hasil kesepakatan Wina tahun 1968. Ada simbol-simbol aneh bahkan lucu yang akan Anda temui saat berkunjung ke negara tersebut.
Salah satu rambu lalu lintas yang paling unik di Rusia adalah rambu berburu Pokemon Go.
Rasanya demam Pokemon Go memang melanda masyarakat belahan dunia. Pada 2016 lalu, masyarakat dunia dihebohkan dengan permainan mode aplikasi tersebut.
Di Indonesia sendiri pengunaannya sempat menuai pro kontra karena terjadi beberapa insiden yang tak diinginkan. Seperti tidak konsentrasi saat bekerja, mengganggu waktu belajar dan terbuangnya waktu.
Bahkan, Pokemon Go di Indonesia sempat menelan korban akibat tertabrak kendaraan di jalanan.
Kala itu, di kota terbesar kedua di Rusia, yaitu Saint Petersburg pernah terlihat sebuah rambu lalu lintas yang tak lazim. Rambu tersebut menunjukkan titik-titik bersarangnya berbagai jenis karakter Pokemon.
Namun, pemerintah kota setempat tak tinggal diam dan segera mencabut rambu-rambu aneh tersebut.
Advertisement