Liputan6.com, Jakarta - Sherina Munaf menjadi salah satu pemeran utama dalam film Wiro Sableng 212. Sherina Munaf berperan sebagai Anggini, seorang murid dari Dewa Tuak yang dijodohkan oleh sang Guru dengan Wiro Sableng.
Sebagai sosok yang independen, Anggini berusaha menempuh jalan untuk menjadi pendekar dalam balutan kostum serba ungu. Jika Wiro Sableng memiliki Kapak Maut Naga Geni, dan Bujang Gila Tapak Sakti memiliki kipas lipat, maka Anggini memiliki selendang ungu sebagai senjata pamungkas.
Baca Juga
Advertisement
Sherina Munaf menilai, selendang adalah senjata yang tidak konvensional (tidak lazim) bila dibandingkan dengan senjata milik Wiro Sableng dan milik Bujang Gila Tapak Sakti.
Kekuatan Selendang
"Karena selendang itu menurut aku yang paling tidak bisa diprediksi. Selendang itu kolaborasi fisik dan teknis. Karena ini selendangnya bisa memanjang, jadi harus ada bantuan," jelas Sherina di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018).
Advertisement
Dibantu Tim
Karena selendang bersifat fleksible dan ukurannya bisa memanjang bila dijadikan senjata, jadi ia tidak memainkan selendangnya sendiri. Artis 27 tahun ini butuh bantuan dari tangan tim artistik.
"Bantuan untuk sambungan atau gimana. Karena ya ini bukan sekadar selendang. Ketika latihan dan ketika syuting beda yang dipakai dan itu memang agak harus menggunakan imajinasi sih. Karena harus bisa bayangkan bahwa selendang itu kayak perpanjangan dari tangannya dia," ia memaparkan.
Bikin Cowok K.O
Ini merupakan tantangan sendiri bagi Sherina untuk menguasai teknik permainannya, karena selendang tidak seperti senjata bermaterial padat pada umumnya. Apalagi dalam cerita film, banyak cowok keok dengan selendang andalannya tersebut.
"Kalau misalnya golok atau yang lain padat gitu bisa dipegang," tutur pemain film Petualangan Sherina itu.
"Kalau selendang itu agak kayak rantai ya sebenarnya. Cuma ya gimana caranya aku bisa percaya bahwa dengan selendang aku bisa membuat orang K.O kan criiing gitu. Itu lebih ke imajinasi sih," ia mengakhiri.
Advertisement
Syuting Rampung
Film produksi Lifelike Pictures dan 20th Century Fox ini telah menyelesaikan seluruh rangkaian syuting pada November 2017 lalu. Rencananya film garapan Angga Dwimas Sasongko ini akan tayang pada September 2018.