Malang - Suasana mencekam terasa begitu memasuki salah satu kampung di Malang itu. Terlihat sosok menyeramkan di tembok-tembok rumah. Namun, tidak perlu khawatir.
Kampung keramat di RT 07/RW 03 Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), memang sengaja dibuat dengan nuansa horor yang kental. Kampung ini terletak di dekat salah satu kawasan pemakaman terluas di Kota Malang, yakni, Makam Kasin.
Di area pemakaman tersebut ada makam seorang tokoh masyarakat, yaitu pendiri Pondok Pesantren Darul Hadits Kota Malang Habib Abdul Qadir bin Faqih. Terdapat 70 Kepala Keluarga (KK) warga RT 07 RW 03 yang menggunakan area makam sebagai tempat tinggal.
Letak geografis itulah yang kemudian dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk menambah kampung tematik. Kawasan Kelurahan Kasin disulap menjadi Kampung Keramat.
Baca Juga
Advertisement
Wali Kota Malang Mochammad Anton menyampaikan, kampung ini sebagai ruang yang dapat menjadi bagian penting dalam pengembangan kota kreatif.
"Keberadaan kampung menjadi pondasi dalam struktur perkembangan kota. Sangat berperan dalam perekonomian kota dengan pendekatan ekonomi kreatif dan pariwisata," papar Anton di sela peresmian Kampung Kramat kepada JawaPos.com, Selasa, 13 Februari 2018.
Sebagai salah satu wujud dari ruang kreatif kota, kampung harus memiliki identitas dan kekhasan sebagai tempat yang mandiri, serta mendukung konsep dari suatu kota kreatif. "Satu di antaranya ya Kampung Keramat Kelurahan Kasin ini," lanjut Anton.
Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.
Nilai Moral dari Kampung Keramat
Dengan melihat konsep yang diambil warga Kelurahan Kasin, ada sebuah filosofi yang harus dipahami bersama, yakni, setiap manusia yang hidup di dunia pasti akan meninggal.
"Untuk itu mumpung masih diberi kesempatan untuk menjalani hidup, hendaknya harus senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," tutur Anton.
Wisatawan yang berkunjung ke Kelurahan Kasin akan disambut gapura bertuliskan Kampung Keramat. Kemudian wisatawan masih harus melewati jalan paving stone selebar satu meter. Di sepanjang jalan menuju kampung ada beberapa rangka besi berhias ban-ban bekas yang berwarna-warni.
Beberapa tembok rumah pun terdapat mural dengan gambar-gambar dan tulisan bernuansa horor. Selain bisa menikmati sensasi horor, pengunjung juga bisa membawa oleh-oleh kerajinan khas Kampung Keramat, seperti gantungan kunci berbentuk pocong.
Hadirnya Kampung Keramat semakin menambah pilihan destinasi wisata kampung tematik di Kota Malang. Beberapa kampung tematik yang sudah ada saat ini antara lain Kampung Warna-Warni, Kampung Tridi, Kampung Biru Arema, serta kampung tematik lainnya yang lebih dulu hadir.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement