Pengguna Operator Lain Bakal Bisa Pakai T-Cash

Sistem ini disebut dengan istilah 'agnostic', di mana operator apapun di luar Telkomsel tetap bisa menggunakan uang elektronik T-Cash untuk bertransaksi.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 14 Feb 2018, 15:00 WIB
Pelanggan Telkomsel sedang menggunakan layanan digital money TCASH Tap di event Jabar Etalage PON XIX 2016 (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Uang elektronik Telkomsel, T-Cash, bakal bisa digunakan oleh pengguna operator lain seperti Indosat, XL, Smartfren, Tri, dan lain-lain.

CEO T-Cash Danu Wicaksana menyebut hal tersebut sebagai sistem agnostic. Dengan demikian, pengguna operator apapun di luar Telkomsel tetap bisa menggunakan uang elektronik TCash untuk bertransaksi.

Meski begitu, nomor unik identitas T-Cash para pengguna non-Telkomsel ini tetaplah nomor telepon mereka.

"Dua bulan lagi kami akan membuka T-Cash untuk pengguna agnostic, jadi pengguna Indosat, XL, Smartfren dan lain-lain bisa menggunakan TCash. Nantinya, T-Cash akan menjadi semacam aplikasi independen, seperti aplikasi pesan instan. Jadi untuk pakai T-Cash, enggak harus pakai Telkomsel," kata Danu saat ditemui Tekno Liputan6.com di seminar "Mendorong Terciptanya Inklusi Keuangan Melalui Pemanfaatan Sistem Digital Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Danu mengatakan, dari segi teknologi sebenarnya Telkomsel sudah siap. Namun untuk penerapannya, T-Cash masih butuh izin dari Bank Indonesia (BI).

"Izin BI itu butuh 1-2 bulan, kemungkinan April awal (T-Cash) sudah bisa dinikmati (oleh pengguna operator lain)," kata dia.

Ide untuk menerapkan sistem agnostic T-Cash berasal dari banyaknya anak muda yang memakai T-Cash.

Sejauh ini, kata Danu, kebanyakan pelanggan dari operator seperti Indosat, XL, Tri, dan Smartfren memang anak muda dan hal ini dianggap sebagai pasar yang tepat bagi T-Cash.

Danu Wicaksana, CEO TCash Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

"Kami melihat pengguna TCash atau e-Money lain itu banyak anak muda, yang mengadopsi teknologi itu anak muda karena mereka ingin teknologi digital dan simpel," tutur Danu menjelaskan.

"Kalau kami lihat, dibandingkan Telkomsel, pengguna Indosat dan XL itu kebanyakan anak muda. Kami tidak ingin meninggalkan potensi market dari mereka yang tidak menggunakan Telkomsel," tambahnya.


Berkaca dari Operator Singapura

Pengunjung URFLAVOR Market bertransaksi menggunakan TCASH Tap. (Istimewa)

Lebih lanjut, Danu mengatakan, upaya sistem agnostic T-Cash ini berkaca dari penerapan serupa oleh e-Money milik operator Singapura Singtel, yakni Singtel Dash yang sudah berjalan agnostic selama 2 tahun terakhir.

"Ketika saya tanya ke CEO-nya, ada berapa banyak pengguna Singtel Dash dari operator di luar Singtel, ternyata jumlahnya itu 40-50 persen (dari operator seluler lain)," ujar Danu.

 


Membuka Diri

GM Marketing PT Past Food Indonesia Hendra Yuniarto VP Mobile Finance Service Operation Telkomsel Rudy Hamdani dan Selebgram Chandra Liow saat meresmikan peluncuran program "3 Hari Ditraktir TCASH" di KFC Kemang, Jakarta (11/11/2016).

Oleh karena itu, kata Danu, membuka diri bagi operator lain akan lebih baik bagi T-Cash, terutama dari sisi pendapatan kepada Telkomsel.

Kendati demikian, terkait penerapan sistem agnostic T-Cash ini, pihak T-Cash belum pernah berdiskusi langsung dengan perwakilan operator lain.

"Tetapi dari Indosat sepertinya terbuka, karena memang tidak memiliki e-Money," pungkasnya.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya