Cosplayer Cantik Hasilkan Rp 22 Juta Tiap Jam, Rahasianya?

Kepopuleran cosplayer ini membuatnya dapat menghasilkan sekitar 27 juta rupiah per jamnya.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 14 Feb 2018, 20:05 WIB
Kepopuleran cosplayer ini membuatnya dapat menghasilkan sekitar 27 juta rupiah per jamnya.

Liputan6.com, Jakarta Enako adalah seorang cosplayer cantik dari Jepang dengan penggemar yang mencapai ratusan ribu. Kepopulerannya membuatnya dapat menghasilkan sekitar 2.000 dolar atau sekitar 27 juta rupiah per jamnya.

Gadis berusia 24 tahun itu mengaku, dua tahun lalu saja pendapatan regulernya sebagai cosplayer sudah melebihi Rp 126 juta per bulannya. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Downtown DX, ia menjelaskan bahwa walau sulit membangun basis penggemar, fansnya tetap bertambah.

Ia mengaku, meski banyak wajah baru bermunculan di dunia cosplayer, tapi ia tetap produktif. Ini yang membuatnya tetap memiliki banyak penggemar.

Misalnya saja, selama ada acara yang ditujukan untuk para otaku, ia akan dipekerjakan sebagai model di stand. Di sana, ia bisa menarik pengunjung hingga 1.000 orang ke stand yang mempekerjakannya.

Tak hanya itu, ia juga tak ragu melakukan sesi pemotretan foto publik yang bisa memancing ratusan fotografer mendaftar untuk mengambil fotonya. Hanya dengan melakukan itu dan berbagai kegiatan cosplay lainnya, Enako mengaku bisa menghasilkan lebih dari 90.900 dolar atau lebih dari 1 miliar pada Desember tahun lalu.

 


Banyak kegiatan

Kepopuleran cosplayer ini membuatnya dapat menghasilkan sekitar 27 juta rupiah per jamnya.

Menurut Soranews24, pendapatannya sebagian besar berasal dari edisi musim dingin Comiket, yaitu pertemuan otaku terbesar di Jepang. Seiring kepopulerannya, Enako juga menaklukkan ruang maya dengan bergabung di layanan live streaming.

Dengan menggunakan aplikasi live streaming lokal yang populer, ia mendapatkan penghasilan yang menggiurkan. Seperti platform live streaming lainnya, di aplikasi tersebut, pengguna bisa memberikan 'sumbangan' ke Enako saat sesi siaran berlangsung.

Dari situ, ia mampu meraup Rp 25 juta per jam karena penonton yang baik hati. Tak gampang berpuas diri, ia juga menjual barang dagangan pribadi yang berupa sarung bantal dengan ukuran besar yang menampilkan gambarnya. Sarung bantal tersebut selalu terjual dengan cepat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya