Artpreneur Talk 2018 Bahas Kaum Milenial jadi Potensi Besar Bisnis Start Up

Artpreneur Talk bertujuan untuk sebagai sarana untuk mendapatkan pengetahuan langsung dari pengalaman para praktisi serta ahli dalam berbisnis khususnya di bidang start up.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 14 Feb 2018, 21:00 WIB
Artpreneur Talk bertujuan untuk sebagai sarana untuk mendapatkan pengetahuan langsung dari pengalaman para praktisi serta ahli dalam berbisnis khususnya di bidang start up. (Doc: Liputan6.com/Nur Aida Tifani)

Liputan6.com, Jakarta Mengingat Indonesia merupakan pasar yang besar, tentunya bukan menjadi hal yang aneh jika banyak berbagai macam bisnis baik lokal maupun asing masuk ke negeri kita.

Meskipun begitu perkembangan usaha dan bisnis saat ini di Indonesia mulai semakin gencar. Bahkan bisa dibilang jumlah para pengusaha saat ini di Indonesia tak bisa dibilang sedikit.

Dengan kemajuan perkembangan teknologi, kini berjualan apapun semakin mudah. Orang-orang bisa memulai keseksesan mereka dengan berjualan melalui sejumlah platform aplikasi dan kemajuan dari internet.

Sejumlah media sosial pun seperti instagram misalnya, mampu mendorong kemajuan penjualan dari sejumlah usaha dalam sektor besar maupun kecil. Selain itu, bisnis start up sekarang ini juga sudah mulai banyak yang tumbuh dan berkembang di Indonesia.

Untuk menghadapi pasar yang besar dan serta persaingan, tentunya kita memerlukan perbekalan secara khusus. Untuk itu Artpreneur Talk 2018 yang bertajuk 'Converting Millenial Into Brand Lovers' diselenggarakan pertama kalinya oleh Ciputra Group.

Artpreneur Talk yang diselenggarakan pada Rabu (14/1/2018) ini bertujuan untuk sebagai sarana untuk mendapatkan pengetahuan langsung dari pengalaman para praktisi serta ahli dalam berbisnis khususnya di bidang start up.

Tema yang menyentuh kalangan milenial sengaja ditujukan karena potensi mereka yang besar dalam mendorong kemajuan ekonomi.

"Milenial mencakup 40 persen sebagai konsumen di Indonesia serta aktif bewiraswasta pasa bidang IT," kata Presiden Direktur Ciputra Artpreneur, Rina Ciputra Sastrawinata dalam pembukaan Artpreneur Talk 2018.

 


Selanjutnya

Artpreneur Talk bertujuan untuk sebagai sarana untuk mendapatkan pengetahuan langsung dari pengalaman para praktisi serta ahli dalam berbisnis khususnya di bidang start up. (Doc: Liputan6.com/Nur Aida Tifani)

Mengingat angka tersebut tentunya kalangan milenial tidak hanya bisa menjadi target pasar saja. Mereka juga menciptakan perubahan di pasar karena potensi mereka dalam mengembangkan bisnis berbasis digital.

Untuk itu Artpreneur Talk, menghadirkan banyak pembicara ahli dari start up terkenal mulai dari William Tanuwijaya, CO founder dan CEO Tokopedia, Helga Angelina CO Founder Burgreens yang sempat mendapatkan Penghargaan Anugrah Perempuan Hebat Indonesia dari Liputan6, sampai dengan Piotr Jakubowski dari CMO Go-Jek.

Sejumlah pembicara lainnya dari mulai dari Line, Nike hingga Unilever. Kebanyakan dalam pembicara akan memberikan tips-tips tentang brand, konten mereka yang menyentuh berbagai cara untuk pendekatan kepada konsumen kalangan milenial.

Selain tips, mereka juga membagikan cerita dan pengalaman bagaimana mambangun sebuah start up atau platform bisnis yang menguntungkan sekaligus membangun masyarakat secara sosial.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya