Liputan6.com, Bandung - Bunga bangkai (Amorphopallus titanum) milik Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda, Kota Bandung, Jawa Barat, kembali mekar. Warna ungu semakin terlihat di seludang bunga atau daun penutup dan tongkol semakin memanjang.
Meski belum mekar sempurna, tinggi bunga bangkai dari ujung putik sampai hingga bagian tangkai di tanah mencapai 146 centimeter.
"Bunga ini pertama kali mekar pada Agustus 2010. Setelah itu fase gugur dan kembali lagi muncul setelah 7 tahun," ucap Staf Konservasi Tahura Djuanda, Ganjar Wiguna, ditemui Liputan6.com, Selasa, 13 Februari 2018.
Baca Juga
Advertisement
Ganjar menjelaskan, bunga bangkai dapat sewaktu waktu tumbuh kembali. Namun, tumbuhnya bunga ini tidak bisa diprediksi karena akan menjadi bunga (generatif) atau daun dan batang (vegetatif).
"Ketika fase dorman dalam pertumbuhan generatif ada proses pembesaran umbi. Kalau umbinya cukup makanan akan menjadi bunga," ujarnya.
Sempat Mekar, Kuncup Kembali
Amorphopallus titanum di Tahura Djuanda merupakan hasil eksplorasi dari Cagar Alam Taba Pananjung, Bengkuli, tahun 2006.
Sebelum ditanam dan menjadi koleksi Tahura Djuanda, tanaman ini sempat diaklimatisasi di Kebun Raya Cibodas dan di rumah aklimatisasi Tahura Djuanda. Selanjutnya ditanam pada Januari 2007.
Bunga bangkai di Tahura Djuanda, diketahui sudah mekar sejak Senin malam, 12 Februari 2018. "Baunya sudah kerasa. Kemarin malam itu bunganya sudah mekar," kata dia.
Namun, setelah dicek (Selasa, 13 Februari 2018) pagi tadi kuncup bunga kembali menutup. Ganjar mengira hal itu dipengaruhi ketersediaan pupuk. "Paling besok (Rabu, 14 Februari 2018) akan mekar lagi," ujarnya.
Advertisement
Bau Busuk Menusuk
Selama kurun tujuh tahun terakhir, bunga bangkai ini sudah mengalami pertumbuhan vegetatif. "Kalau hanya batang dan daun saja sudah 3-4 kali. Cuma kali ini jadi bunga lagi," ungkapnya.
Dini (21), salah seorang penjual makanan di sekitar lokasi, mengatakan bau bangkai sudah terasa sejak beberapa meter. Bau busuknya menusuk," kata dia.
Tahura Djuanda memiliki empat koleksi bunga bangkai. Sedangkan satu lagi masih berukuran kecil.
"Untuk yang dua lagi sedang masa dorman," Ganjar menambahkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini: