CdM Asian Games Kalungkan Medali, Indonesia Raih 2 Emas

Dua emas atletik test event Asian Games 2018 didapat dari nomor estafet 4 x 100 m.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Feb 2018, 21:50 WIB
Momen saat CdM Asian Games 2018, Komjem Syafruddin akan mengalungkan medali pada cabang atletik. (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Indonesia meraih dua medali emas pada hari terakhir cabang atletik test event Asian Games 2018, Rabu (14/2/2018). Kebetulan, saat itu Chief de Mission (CdM) Komisaris Jenderal (Komjen) Syafruddin sedang berada di lokasi.

Pada hari terakhir cabang atletik test event Asian Games 2018 yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu sendiri memperebutkan 12 medali emas. Sayang, hanya dua medali emas yang bisa didapatkan Indonesia.

Lucunya, salah satu medali emas didapatkan dari tim estafet putri 4 x 100 m itu karena hanya tim Indonesia yang turun di nomor tersebut. Tim estafet putri Indonesia 4 x 100 m diperkuat Jeany Nuraini Amelia Agreta, Yuliana, Tyas Murtingsih, dan Lusiana Satriani.

Sedangkan satu medali emas lain direngkuh tim estefet putra 4 x 100 m test event Asian Games 2018 yang diperkuat Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Yaspi Boby. Mereka memenangkan persaingan dengan Sri Lanka dan Malaysia setelah mencatatkan waktu 39,07 detik.

"Medali emas ini sudah menjadi prestasi yang bagus. Sayangnya, kami belum bisa memecahkan rekor nasional estafet. Hanya berbeda tipis karena rekor nasional adalah 39,05," kata Yaspi saat ditemui Liputan6.com usai pengalungan medali.

 


Target Emas

Ilustrasi atletik test event Asian Games 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Yang menarik, pengalungan medali mereka dilakukan Syafruddin yang memang tengah berada di lokasi. Ini adalah kunjungan pertama pria yang juga menjabat sebagai Wakapolri tersebut selama test event Asian Games 2018 berjalan.

"Itu menjadi momen yang sangat membanggakan. Saya dan teman-teman sangat bangga. Nantinya, kami optimistis meraih medali di Asian Games. Medali apa saja, mau itu emas, perak, atau perunggu. Kami harus mewujudkannya. Kalau dibilang sulit ya jelas sulit di tingkat Asia," tegas Yaspi, 30 tahun.

Selain dua emas, hari terakhir atletik juga dimanfaatkan tim Indonesia untuk meraih satu perunggu dari nomor lompat jauh putri serta satu perak dan perunggu halang rintang 3000 m. Secara keseluruhan hingga Rabu malam, Indonesia telah mengumpulkan 22 emas, 14 perak, dan 17 perunggu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya