Kubu Laurent Gbagbo Bantah Tuduhan PBB

Pemerintah orang kuat Pantai Gading, Laurent Gbagbo, membantah melakukan serangan, Sabtu (9/4), pada sebuah hotel di Abidjan di mana pesaingnya, Presiden Alassane Ouattara, sementara ini bermarkas.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Apr 2011, 09:39 WIB
Liputan6.com, Abidjan: Pemerintah orang kuat Pantai Gading, Laurent Gbagbo, membantah melakukan serangan, Sabtu (9/4), pada sebuah hotel di Abidjan di mana pesaingnya, Presiden Alassane Ouattara, sementara ini bermarkas.

Juru bicara Gbagbo, Ahoua Don Mello, kepada AFP mengatakan: "Itu benar-benar bohong. Tidak ada serangan terhadap Golf (hotel). Itu adalah serangan imajiner."

Sebelumnya seorang juru bicara PBB dan saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa Hotel Golf, tempat Ouattara bersembunyi sejak pemilihan umum November tahun lalu diperselisihkan, diserang sekitar pukul 05:00 waktu setempat (17.00 WIB).

Mello mengatakan, tuduhan PBB terbukti bahwa badan itu memihak Ouattara, bersama pasukan Prancis menggelar Operasi Unicorn (Licorne), "Jelas mereka mempersiapkan serangan pada posisi Gbagbo." kata Mello.

Ia mengatakan, Gbagbo pada Sabtu menyerukan untuk perlawanan terhadap Prancis. "Presiden Gbagbo menyerukan perlawanan terhadap pemboman dan tindakan tentara Prancis di Pantai Gading, karena secara definitif tentara Prancis yang menyerang kita," kata Mello dikutip AFP.

Dia menambahkan, "Tentara kami berkelompok kembali setelah mengalami serangan barbar oleh para pemberontak yang didukung oleh PBB dan Licorne." katanya. (ANT/Vin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya