Usai Persija Dibantai JDT, Bambang Pamungkas Fokus Final Piala Presiden

Persija bakal berhadapan dengan Bali United di final Piala Presiden.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 15 Feb 2018, 09:30 WIB
Kapten Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (kedua dari kanan), bersama kapten Johor Darul Ta'zim, Safiq Rahim, foto bersama wasit pada laga AFC Cup di Stadion Hassan Yunos, Johor, Rabu (14/2/2018). JDT menang 3-0 atas Persija. (Media Persija)

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta menyerah dengan jadwal padat. Setelah bermain tiga kali dalam lima hari, tim berjuluk Macan Kemayoran itu akhirnya tumbang.

Pada partai perdana Grup H Piala AFC 2018, Persija dibabat habis oleh wakil Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT). Bermain di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos, Johor Bahru, Malaysia, Rabu (14/2/2018), Macan Kemayoran digulung 0-3.

Selepas pertandingan, Bambang Pamungkas mengakui kehebatan JDT. Tapi, bomber flamboyan Persija itu menilai rekan-rekannya telah berjuang di atas lapangan.

“Ini merupakan pertandingan yang sulit. Tapi, kami telah berusaha maksimal. Sayangnya, itu tidak cukup. JDT memang tampil lebih baik,” ujar pemain yang karib disapa Bepe tersebut.

Setelah ini, Persija tidak punya waktu berleha-leha. Macan Kemayoran telah ditunggu Bali United pada partai final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

“Kini, saatnya kita fokus ke final Piala Presiden,” tegas Bepe.


Dukungan Jakmania

Striker Persija, Bambang Pamungkas, berjalan usai dipeluk The Jakmania saat melawan Mitra Kukar pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Persija menang 3-1 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pada pertandingan melawan JDT, Persija tidak berjuang sendiri. Ada Jakmania yang menemani Macan Kemayoran selama di Negeri Jiran.

Jakmania berkekuatan ratusan orang dalam mendukung Persija di Malaysia. Walaupun jumlahnya tidak sebanding dengan suporter tuan rumah, fanatik Macan Kemayoran itu tetap bersuara lantang.

“Ya, Jakmania adalah suporter yang sangat luar biasa dan loyal. Mereka mendukung tim dengan naik kereta, bus, mobil bahkan pesawat ketika mendukung kami. Ketika kami main di Solo, Jawa Tengah saat Piala Presiden, mereka hadir sebanyak 20 ribu orang, padahal kami bermain tandang. Jadi mereka memang luar biasa dan kami mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka,” puji Bepe.


Ucapan Terima Kasih

Bepe menghargai perjuangan Jakmania yang rela berpergian jauh hingga ke Malaysia untuk mendukung Persija. Oleh sebab itu, pemain berusia 37 tahun tersebut tidak sungkan untuk melempar sanjungan.

“Saya tahu ini hasil yang mengecewakan. Terima kasih telah datang ke Malaysia dan mendukung kami,” tutup Bepe.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya