Liputan6.com, Jakarta - Liverpool pantas bangga atas kemampuan para pemainnya. Itu karena, klub asal Inggris itu berhasil menundukkan klub Portugal, FC Porto di kandang sendiri. Penyerang Liverpool Sadio Manhe pun berhasil mencetak hattrick.
Sebagai tuan rumah, FC Porto saebenarnya mencoba mendominasi pengusaan bola pada menit-menit awal. Namun, Liverpool lebih dahulu unggul pada menit ke-25. Sadio Mane melepaskan tendangan yang bolanya gagal diantisipasi kiper Porto.
Advertisement
Empa menit berselang, Mohamed Salah mengantarkan Liverpool unggul dua gol atas Porto. Salah memanfaatkan bola liar yang ada di dalam kotak penalti Porto.
Pada akhir-akhir babak pertama, Porto sempat mendapatkan peluang melalui Tiquinho, namun bola hasil tendangannya masih menyamping dari gawang Liverpool.
Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Liverpool.
Liverpool Semakin Digdaya
Pada menit ke-53, Liverpool menambah keunggulan lewat gol yang dicetak Mane setelah memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Roberto Firmino.
Unggul tiga gol tidak membuat Liverpool mengendurkan serangan. Firmino membuat The Reds unggul empat gol pada menit ke-69.
Lima menit sebelum waktu normal pertandingan berakhir, Mane melengkapi hattrick setelah memaksimalkan operan dari Danny Ings.
Laga pun berakhir dengan skor 5-0 untuk kemengan Liverpool. Hasil tersebut membuat The Reds menancapkan satu kakinya pada babak perempat final Liga Champions.
Advertisement
Data dan Fakta Sebelum Laga
1.Liverpool tidak pernah kalah dalam empat pertemuan menghadapi Porto (dua menang dan dua imbang). Dua pertemuan di Portugal berakhir dengan hasil imbang.
2. Pertemuan terakhir kedua tim di fase gugur turnamen Eropa terjadi pada perempat final Piala UEFA musim 2000-2001. Liverpool kala itu unggul agregat 2-0 dan mengangkat trofi di pengujung turnamen.
3. Porto tiga kali menelan kekalahan secara beruntun di fase gugur.
4. Ini merupakan yang kedua kalinya Porto lolos secara beruntun ke fase knock-out sejak musim 2009-2010. Namun, Porto tidak mampu melaju hingga perempat final sejak meraih gelar Liga Champions tahun 2004.
5. Liverpool merupakan satu di antara empat tim yang belum merasakan kekalahan di fase grup Liga Champions, selain Barcelona, Besiktas, dan Tottenham Hotspur.
6. Porto merupakan tim yang paling mencetak gol melalui bola mati (delapan gol), dibandingkan tim lain di penyisihan grup Liga Champions.
7. Hanya laga di stadion Parc des Princes yang melahirkan lebih banyak gol (16 gol) dibandingkan stadion Do Dragao (15 gol) di fase grup Liga Champions musim ini.
8. Striker Porto, Vincent Aboubakar, telah mencetak lima gol dan memberikan dua assist di Liga Champions musim ini. Ini merupakan catatan terbaik dalam kariernya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: