8 Negara Ini Punya Pekerja Paling Lama Selesaikan Pekerjaan

Majalah Forbes mengeluarkan daftar negara yang memiliki pekerja dengan pekerja paling tidak produktif.

oleh Vina A Muliana diperbarui 18 Feb 2018, 06:00 WIB
Seorang pria membuat lubang sebelum memulai memancing di tengah laut Bothnia yang sedang membeku di Vaasa, Finlandia, Rabu (27/12). Melalui lubang tersebut mereka memberikan umpannya kepada ikan buruan. (OLIVIER MORIN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Majalah Forbes mengeluarkan daftar negara yang memiliki pekerja dengan pekerja paling produktif. Daftar yang dinamakan "The Olympics of Work: Ranking The Most Productive Countries" itu dihasilkan dari menganalisis data dari situs perusahaan aplikasi manajemen Redbooth. Data itu memperlihatkan hasil pekerjaan pegawai lintas industri yang berasal dari seluruh dunia.

Dalam daftar tersebut, diungkap pula negara yang memiliki pekerjaan paling tidak produktif. Pekerja di negara ini membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan sebuah proyek dalam kurun waktu seminggu.

Ada 40 negara yang dianalisis dalam penilaian ini. Penilaian ini dilihat dari kemampuan seorang pekerja menyelesaikan proyek apabila hanya diberi waktu selama satu minggu.

Berikut 8 negara dengan pekerja paling tidak produktif dilansir dari Forbes, Minggu (18/2/2018):

 

Seorang pria dikelilingi kawanan burung camar ketika memancing di tengah laut Bothnia yang membeku di Vaasa, Finlandia, Rabu (27/12). Selain suhu ekstrem, pemancing dapat melakukan aksinya di tengah laut dengan berjalan kaki. (OLIVIER MORIN / AFP)

8. Finlandia

Persentase pekerjaan selesai: 45 persen

7. Swiss

Persentase pekerjaan selesai: 44 persen

6. Hong Kong

Persentase pekerjaan selesai: 44 persen

5. Portugal

Persentase pekerjaan selesai: 43 persen

 


Belgia

Sejumlah peserta mengenakan kostum unik saat mengikuti parade Zinneke di pusat kota Brussels, Belgia, (22/5). Parade Zinneke juga sebagai wadah seniman lokal untuk memperlihatkan karyanya. (Arie Asona)

4. Belgia

Persentase pekerjaan selesai: 43 persen

3. Brazil

Persentase pekerjaan selesai: 42 persen

2. Denmark

Persentase pekerjaan selesai: 41 persen

1. Uni Emirat Arab

Persentase pekerjaan selesai: 33 persen

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya