Pelatih Napoli Cuek Juventus Melempem di Liga Champions

Sarri ogah melihat penampilan Juventus di Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2018, 14:00 WIB
Pemain Tottenham, Christian Eriksen merayakan gol kegawang Juventus pada laga 16 besar Liga Champions di The Allianz Stadium, Turin, (13/2/2018). Juventus bermain imbang 2-2 dengan Tottenham. (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Liputan6.com, Naples - Pelatih Napoli, Maurizio Sarri mengaku tidak tertarik menyaksikan permainan Juventus saat menghadapi Tottenham Hotspur di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2/2018). Sarri lebih memilih menonton pertandingan antara Basel versus Manchester City yang berakhir dengan skor 0-4.

Napoli dan Juventus terus kejar-kejaran di papan klasemen Serie A musim ini. Hingga pekan ke-24, I Partenopei masih mengamankan posisi puncak dengan keunggulan satu poin atas rivalnya itu.

“Apa yang mereka lakukan di Liga Champions sama sekali tidak menarik bagi saya. Kemarin saya justru menonton Manchester City karena saya suka mereka. Tetapi, mengingat Juventus tim Italia, ya semoga mereka lolos,” ujar Sarri kepada Sky.

Napoli sendiri gugur di babak penyisihan grup Liga Champions. Tergabung dengan Manchester City, Shaktar Donetsk, dan Feyenoord, mereka hanya mampu finis di peringkat ketiga dan masuk babak 32 besar Liga Europa.

 

 


Buktikan Diri di Eropa

Kiper Napoli Pepe Reina mencoba menghalau upaya pemain Bologna Adam Masina menjebol gawangnya pada lanjutan Liga Italia di Stadio San Paolo, Minggu (28/1/2018). Napoli menang 3-1. (Cesare Abbate/ANSA via AP)

Di Liga Europa, Napoli akan menghadapi wakil Bundesliga RB Leipzig, Jumat dini hari (16/2/2018). Kedua tim sama-sama merupakan tim gugur dari Liga Champions.

“Kami mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan. Kami membawa 18 pemain, dengan tiga penjaga gawang. Jadi kami hanya punya 15 pemain yang bisa dipilih. Kami perlu membuat kebijakan yang seimbang, tetap kompetitif serta menghindari pemain kelelahan,” jelas Sarri.

Sejauh ini, Napoli memang tampil perkasa di liga domestik. Marek Hamsik dan kawan-kawan menyapu 20 kemenangan dan tiga hasil imbang, serta hanya sekali menelan kekalahan. Namun, kehebatan mereka belum terbukti di kancah Eropa.

“Menganggap Liga Europa seperti pertandingan persahabatan akan menjadi masalah buat kami. Musim ini kami menunjukkan determinasi di liga (Italia). Namun kami belum menunjukkan hal yang sama di kompetisi lain. Kami ingin menjembatani jurang itu dengan kualitas kami,” tambah Sarri.


Sanjungan Pelatih RB Leipzig

Para pemain Napoli menyapa suporter usai mengalahkan Crotone pada laga Serie A Italia di Stadion Ezio Scida, Crotone, Jumat (29/12/2017). Crotone kalah 0-1 dari Napoli. (AFP/Carlo Hermann)

Sementara itu, pelatih RB Leipzig, Ralp Hasenhuttl memuji permainan cantik yang ditunjukkan Napoli musim ini.

“Ada kesamaan di antara kedua tim, dan kami harap itu akan menjadi pertandingan yang menghibur, karena Napoli juga memainkan sepak bola menyerang yang indah. Yang paling patut diapresiasi adalah pelatih mereka,” kata Hasenhuttl.

Di Jerman, RB Leipzig masih tetap mampu bersaing di papan atas Bundesliga musim ini. Klub yang baru promosi musim lalu itu saat ini berada di peringkat kedua. Hanya saja, mereka sudah terpaut 18 angka dari pemuncak klasemen Bayern Muenchen.

“Bundesliga sangat penting bagi kami, begitu juga Liga Europa. Kami harus mengerahkan kemampuan terbaik kami. Tidak penting apakah stadion akan penuh atau kosong karena kami tetap bisa bermain dengan cara yang sama,” Hasenhuttl menambahkan. (Abul Muamar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya