Korban Ledakan Kompor Gas Alam di Bogor Masih Dirawat

Korban mengalami luka bakar dan masih menjalani perawatan intesif oleh tim medis rumah sakit.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 15 Feb 2018, 15:10 WIB

Liputan6.com, Bogor - Pascainsiden ledakan yang merusak sembilan rumah warga Komplek Cimanggu Residen, Kota Bogor, Jawa Barat, sudah kembali menggunakan gas alam untuk kebutuhan rumah tangga.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Kamis (15/2/2018), sementara itu, korban ledakan gas yang mengalami luka bakar masih dirawat intensif petugas medis rumah sakit.

Puing-puing sisa ledakan, masih terlihat di kediaman Grace Alim, di Blok C Komplek Cimanggu Residen, Kecamatan Tanah Sareal. Selain itu, garis polisi masih terpasang, karena penyidikan penyebab ledakan masih dilakukan petugas kepolisian setempat.

Tetangga korban yang sempat mengalami trauma, dengan menggunakan gas alam kini sudah bernafas lega karena perbaikan jalur kebutuhan gas telah rampung diperbaiki oleh tim teknis Perusahaan Gas Negara (PGN). Ledakan terjadi pada Rabu sore, 15 Februari 2018, dengan merusak 9 rumah dua diantaranya rusak berat, serta merusak tiga mobil.

Sementara hingga siang ini, korban ledakan bernama Grace Alim, masih menjalani perawatan intesif oleh tim medis rumah sakit. Korban mengalami luka bakar hingga 25 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya