Liputan6.com, Jakarta - Hujan sedang hingga lebat mengguyur Jakarta sejak Kamis (15/2/2018) pagi menyebabkan banjir Jakarta. Beberapa wilayah di Jakarta tergenang banjir, salah satunya di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat.
Seorang warga Ibu Kota, Nanda Sabrina, sempat berkendara dengan mobil melintasi banjir Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB tadi.
Advertisement
"Tadi itu sepanjang Jalan Ahmad Yani, dari Rawasari menuju Cempaka Putih hingga ITC Cempaka Mas," ujar karyawan swasta itu kepada Liputan6.com, Kamis (15/2/2018).
Menurut Nanda, dia dan pengendara lain yang melintasi Jalan Ahmad Yani hanya bisa melewati jalur cepat. Sebab, ketinggian air di jalur lambat sudah mencapai trotoar.
"Tadi kita lewatnya jalur cepat karena ketinggian air baru sampai setengah ban (mobil). Kalau jalur lambat sudah tidak bisa digunakan," tutur Nanda.
Akibat banjir Jakarta kemacetan mengular di sepanjang Jalan Ahmad Yani kawasan Rawasari hingga Cempaka Putih.
Monas Banjir
Traffic Management Center Polda Metro Jaya menginformasikan banjir yang mencapai 50 cm salah satunya di KBN Cakung, Jakarta Timur.
"13:56 #Banjir di KBN Cakung 50 cm Jakut tidak bisa dilintasi," tulis TMC Polda Metro Jaya dalam akun Twitter-nya, Kamis (15/2/2018).
Jalan depan Pos 5 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara arah Sunter juga tidak bisa dilewati. Sebab, ketinggian air mencapai 40 sentimeter di wilayah itu.
Begitu juga di depan Mall of Indonesia, Arta Gading. Ketinggian banjir mencapai 40 cm.
"Lokasi #Banjir wilayah Jak Utara : Pos 5 arah Sunter 40 cm, Depan MOI/Arta gading 40 cm, depan Lantamal 10 cm, KBN 50 cm , dihimbau untuk mencari jalur alternatif," info TMC Polda Metro Jaya.
Banjir di depan Monas, Jalan Merdeka Barat mencapai 10 sentimeter. Banjir malah sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Timur dialihkan.
Advertisement