Penting, Kamu Harus Tahu Ini Sebelum Nonton Black Panther

Black Panther akhirnya dapat disaksikan penonton Indonesia. Sudah siapkah kamu menyaksikan film superhero terbaru ini?

oleh Liputan6dotcom diperbarui 15 Feb 2018, 16:46 WIB
Lewat Black Panther, Lupita Nyong'O berharap bahwa film ini bisa mengubah presepsi orang-orang mengenai Afrika yang serba kekuranga menjadi destinasi tujuan wisata kamu. (Dark Horizon)

Liputan6.com, Jakarta Black Panther, film superhero terbaru garapan Marvel sudah dapat disaksikan di Indonesia sejak Rabu (13/2/2018). Tidak seperti film-film Marvel terdahulu, Black Panther dianggap menjadi tonggak baru: film superhero pertama dengan pemeran yang hampir semuanya berkulit hitam dan film yang tidak menghindar dari persoalan seperti ras dan kebangsaan.

Jika kalian belum menonton 17 film Marvel Cinematic Universe (MCU) sebelumnya, atau sudah menonton namun lupa dengan jalan ceritanya, jangan khawatir, melansir dari Vulture, berikut hal-hal yang harus kalian tahu tentang Black Panther (Chadwick Boseman) sebelum menginjakkan kaki di bioskop.

Latar belakang MCU

Black Panther, yang bernama asli T'Challa, pernah muncul dalam film Marvel sebelumnya yaitu Captain America: Civil War. Civil War bercerita tentang sebuah tim bernama Avengers yang terdiri dari manusia-manusia super dan perseteruan antara pemimpin mereka, Tony Stark/Iron Man (Robert Downey Jr.) dan Steve Rogers/Captain America (Chris Evans) yang membagi skuad mereka menjadi dua.

Selama perang melawan teroris di Lagos, Nigeria, Avengers tidak sengaja menyebabkan kematian beberapa warga sipil, termasuk 11 warga Wakanda. Wakanda merupakan negara fiksi di Afrika tempat T'Challa berasal.

Rumah sang Black Panther ini dikenal sebagai daerah terpencil dengan kerajaan yang kaya, namun itu hanyalah gambar yang ingin disebarluaskan oleh pendudukWakanda. Nyatanya, mereka diam-diam merupakan peradaban dengan teknologi maju yang belum ada di negara lain. Dunia hanya berpikir Wakanda adalah sumber suatu bahan langka bernama Vibranium.


T'Challa, T'Chaka dan Klaue

Black Panther (IMDb/ Marvel Studios)

Setelah kecelakaan mematikan di Lagos, Raja Wakanda, T'Chaka (John Kani) muncul di hadapan PBB dan mengutuk tidak hanya teroris, tapi juga Avengers. Pemerintah dunia berkumpul untuk menyusun Kesepakatan Sokovia, yang menempatkan Avengers di bawah kendali sebuah panel internasional.

Pertemuan PBB diadakan di Vienna untuk meratifikasi kesepakatan tersebut. Saat itulah T'Challa muncul, putra dari T'Chaka dan juga pangeran Wakanda. Ia berbicara dengan Natasha Romanoff/Black Widow (Scarlett Johansson) dan mengatakan bahwa ia menyetujui kesepakatan tersebut, namun tidak menyukai politik birokrasi di PBB. T'Challa pun memuji putranya bahwa dia pandai dalam diplomasi sembari menyentuh wajah anaknya.

Sesaat kemudian, T'Chaka teringat akan sebuah kejadian yang terjadi di film Avengers: Age of Ultron. Dalam ingatannya, terlihat Ulysses Klaue (Andy Serkis), yang selanjutnya akan muncul dalam Black Panther. Di Age of Ultron, Klaue menjual vibranium yang dicuri ke robot jahat bernama Ultron. T'Chaka kemudian mengatakan bahwa warga Wakanda menyesali peran sumber daya alam mereka yang secara tidak sengaja digunakan untuk kejahatan.


Kematian T'Chaka

Black Panther (IMDb/ Marvel Studios)

Saat T'Chaka berencana untuk membuat Wakanda lebih terbuka kepada dunia, sebuah bom meledak dan membunuhnya. T'Challa pun memeluk mayat ayahnya dan menangis. Polisi menduga pelakunya adalah teman dari Captain America bernama Bucky Barnes (Sebastian Stan).

Bucky sebenarnya adalah pembunuh yang otaknya dicuci selama puluhan tahun dan ingin berubah, namun dunia masih memandangnya sebagai kriminal, dan T'Challa pun berpikir sama.


Perburuan T'Challa

Black Panther awalnya sempat ingin dibuat pada era 90-an, namun film ini baru bisa direalisasikan tahun 2018. (AdWeek)

Setelah pengeboman, T'Challa dan Natasha bertemu lagi. Natasha berkata bahwa Bucky akan dilacak oleh pihak berwenang, namun T'Challa bangkit dan berjalan pergi sambil berkata ia akan membunuhnya sendiri.

Ia lalu menemukan Bucky dan sambil mengenakan pakaian hitam berteknologi tinggi, berkelahi dengan Bucky. Cap lalu muncul untuk menyelamatkan Bucky dari Panther (yang identitasnya saat itu belum diketahui). Pihak berwenang muncul, menghentikan pertarungan, menangkap semua orang, dan Panther mengungkapkan dirinya sebagai T'Challa.

Saat naik mobil lapis baja dengan Cap, T'Challa mengatakan bahwa mantel Black Panther telah digunakan untuk melindungi Wakanda dari generasi ke generasi. Dia bilang dia sudah menjadi Black Panther untuk beberapa waktu, tapi dengan T'Chaka meninggal, dia sekarang juga harus menjadi raja Wakanda.


Pertarungan Besar

Black Panther. (Marvel Studios)

Akhirnya, Avengers dan T'Challa bertemu di Leipzig. Mereka berkelahi, namun Cap dan Bucky sekali lagi melarikan diri dari cakar T'Challa. Mereka berusaha mengejarnya lagi namun identitas asli pengebom terkuak sebagai seorang pria bernama Zemo (Daniel Bruhl).

T'Challa menghadang Zemo di tebing dan mereka berbicara secara tenang mengenai bagaimana dendam dapat membuat manusia melakukan hal yang keji. Pada saat itu, T'Challa menyadari bahwa dia perlu melepaskan dendamnya terhadap Bucky, terutama karena sekarang dia tahu Bucky tidak membunuh T'Chaka. Dia mencegah Zemo melakukan bunuh diri dan membawanya ke penjara.

Namun, Cap dan Bucky masih berstatus buron. T'Challa pun membantu mereka melarikan diri ke Wakanda, di mana ia membuat Bucky koma sampai obatnya ditemukan untuk mengontrol pikirannya.

"Temanmu dan ayahku, mereka berdua adalah korban. Jika saya dapat membantu salah satu dari mereka menemukan kedamaian ... " kata T'Challa kepada Cap.

"Jika mereka tahu Bucky di sini, mereka akan menangkapnya" kata Cap.

"Coba saja" ujar T'Challa sambil memandang sebuah patung berbentuk black panther.

Itulah latar belakang film Black Panther yang wajib kalian ketahui. Sudah siap menyaksikan Black Panther?

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan mengirimkan artikel unik dan terkini melalui email: Forum@liputan6.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya