Liputan6.com, Amerika Serikat - Seorang perempuan dari Oregon, AS diklaim menjadi manusia pertama di dunia yang terinfeksi cacing di matanya.
Kisahnya bermula ketika Abbey Beckley yang bekerja di kapal nelayan komersial di Alaska pada tahun 2016, merasa ada yang tak beres dengan kelopak matanya. Tak lama, dia mencoba menggosok matanya dan melihat bahwa kelopak matanya merah.
Advertisement
"Mataku menjadi merah dan saya juga mengalamai migrain. Awalnya saya melihat cermin untuk memeriksa kelopak mataku, lalu saya melihat seekor cacing yang bagus. Saya menariknya dan dia meninggal lima detik kemudian," kata Abbey seperti melansir Mynewshub, Kamis (15/2/2018).
Penemuan cacing di kelopak matanya membuat Abbey panik. Dia pun meminta pertolongan ke teman dekatnya.
"Saya sangat terkejut dan berlari untuk menemui teman saya, Allsion," katanya.
Abbey kemudian menemui dokter untuk mengetahui kondisi kelopak matanya. Setelah diperiksa, dokter mendapati empat cacing dari matanya dan segera menarik cacing-cacing itu keluar.
Selanjutnya
Cacing tersebut kemudian dipindahkan ke pusat mata di Portland, dan setelah sampel cacing diantar ke Pusat Kawasan dan Perlindungan Penyakit Amerika Serikat, barulah mereka mengetahui bahwa Abbey dijangkiti Thelazia gulosa.
Thelazia gulosa merupakan sejenis parasit yang belum pernah dilihat pada manusoa dan disebarkan lewat lalat.
Ternyata, dokter berhasil menarik keluar sekitar 14 cacing thelazia gulosa dengan panjang setengah inci dari mata Abbey selama 20 hari.
Cacing thelazia gulosa biasanya ditemukan pada lembu-lembu di kawasan Kanada dan Amerika Serikat.
(Ul)
Advertisement