Liga Europa: 5 Perbedaan Arsenal dan Ostersunds FK

Berikut ini adalah lima perbedaan Ostersunds FK dan Arsenal.

oleh Ary Wibowo diperbarui 15 Feb 2018, 17:07 WIB
Prediksi Ostersunds VS Arsenal (Liputan6.com/Randy Imanuel)

Jakarta - Arsenal akan meladeni klub Swedia Ostersunds FK pada pertandingan leg pertama 32 besar Liga Europa, di Jamtkraft Arena, Ostersund, Kamis (15/2/2018) waktu setempat.

Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua tim. Di atas kertas, Arsenal diprediksi tidak akan kesulitan menghadapi Ostersunds FK, yang notabene berstatus sebagai klub terlemah dalam turnamen tersebut.

Berikut ini adalah 5 perbandingan kedua klub tersebut:

1. Sejarah

Arsenal didirikan pada 1886 dan menjadi klub profesional lima tahun setelahnya, sebelum bergabung dengan Liga Inggris pada 1981.

Pada periode awal, Arsenal langsung meraih kesuksesan setelah menunjuk Herbert Chapman sebagai pelatih pada 1925. Semenjak itu, Arsenal dianggap sebagai satu di antara klub sepak bola besar di Inggris.

Sebaliknya, sejarah Ostersunds FK berbanding terbalik dengan Arsenal. Baru didirikan pada 1996, Ostersunds FK baru berusia 21 tahun.

Bahkan, lima pekan sebelum Ostersunds FK didirikan, Arsenal Wenger sudah menjalankan tugas di Highbury setelah ditunjuk sebagai manajer Tim Meriam London.


2. Gelar

Theo Walcott meraih trofi Piala FA bersama Arsenal pada musim 2014-2015 dan 2016-2017 serta Community Shield 2015 dan 2017. (AFP/Adrian Dennis)

Arsenal meraih total 45 trofi, termasuk Community Shield. Dari total tersebut, 13 gelar di antaranya adalah trofi Premier League dan 13 Piala FA.

Arsenal juga mampu berbicara di turnamen Eropa. Mereka berhasil meraih trofi Piala European Fairs pada 1970 dan Piala Winners pada 1994.

Sementara itu, Ostersunds FK menunggu bertahun-tahun sebelum akhirnya meraih trofi perdana pada April 2017 ketika meraih Piala Swedia setelah mengalahkan IFK Norrkoping, 4-1.


3. Stadion

Stadion Emirates.

Emirates Stadium (kapasitas 59.867)

Emirates Stadium dibuka pada 2006 dan menjadi stadion ketiga terbesar di Inggris, setelah Wembley dan Old Trafford.

Stadion yang pembangunannya diperkirakan memakan biaya 390 juta pounds tersebut memiliki beberapa fasilitas sepak bola terbaik di Eropa. Selain olahraga, stadion tersebut juga pernah menjadi venue penampilan band terkenal dunia, yakni Coldplay dan Green Day.

Rekor penonton terbanyak di Stadion Emirates terjadi ketika Arsenal menghadapi Manchester United, pada 3 November 2007. Ketika itu, total penonton yang hadir dalam stadion sebanyak 60.161.

Jamtkraft Arena (kapasitas 8,466)

Jamtkraft Arena, stadion Ostersunds FK.

Soal kapasitas, Jamtkraft Arena memang sangat jauh apabila dibanding Emirates Stadium. Namun, Arsenal tidak akan menjadi klub Inggris pertama yang pernah bermain di stadion tersebut.

Pada 2007, Swansea City pernah menjalani pertandingan uji coba melawan Ostersunds FK pada ajang bertajuk pembukaan stadion mereka.

Harga tiket termahal:

Arsenal: 1.768,50 pounds

Ostersunds FK: 359 pounds

Harga tiket termurah

Arsenal: 225 pounds

Ostersunds FK: 891 pounds


4. Manajer

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku sengaja tak memboyong Alexis Sanchez karena ingin fokus pada pertandingan lawan AFC Bournemouth. (AFP/Adrian Dennis)

Arsene Wenger (1996-sekarang)

Semenjak datang pada 1996, Arsene Wenger menjadi manajer tersukses dalam sejarah Arsenal. Pria asal Prancis itu mempersembahkan tiga gelar Premier league, termasuk rekor tidak terkalahkan di ajang Premier League 2005.

Dalam kariernya, Arsene Wenger bukanlah pemain profesional yang gemilang. Namun, ia memantapkan nama sebagai pelatih top ketika mengarsiteki Nancy dan AS Monaco.

Arsene Wenger juga sempat melatih klub J-League, Nagoya Grampus, delapan bulan sebelum menginjakkan kaki di Stadion Highbury.

Graham Potter (2011- sekarang)

Pelatih Osterstunds FK, Graham Potter. (Sky Sports).

Graham Potter memiliki karier sebagai pesepak bola di ajang Premier League ketika berseragam Southampton pada musim 1996-1997. Namun, kariernya tidak bertahan lama karena memutuskan pensiun pada usia 30 tahun.

Graham Potter ditunjuk sebagai manajer Osterstunds pada 2011 dan namanya melejit ketika mengantarkan klub tersebut ke ajang Liga Europa.


5. Rekor transfer

Striker anyar Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang siap tampil apik kontra Tottenham Hotspur yang berlangsung Sabtu (10/2/2018) (AFP/Ian Kingston)

Pierre-Emerick Aubameyang (60 juta pounds)

Dulu Arsenal dikenal sebagai klub yang "pelit" menggelontorkan dana besar untuk merekrut pemain anyar. Namun, situasi tersebut berubah dalam beberapa musim terakhir setelah mereka jor-joran belanja pemain.

Teranyar, mereka bahkan mencetak rekor pembelian termahal klub ketika memboyong Pierre-Emerick Aubameyang dari Borussia Dortmund, pada bursa transfer Januari 2018. Pierre-Emerick Aubameyang dibanderol sebesar 60 juta pounds.

Saman Ghoddos (68.000 pounds)

Bintang Ostersunds FK, Saman Ghoddos. (Sky Sports).

Apabila pemain termahal Arsenal dibanderol jutaan pounds, Ostersunds FK hanya memiliki pemain termahal dalam diri Saman Ghoddos yang berbanderol sebesar 68.000 pounds.

Saman Ghoddos merupakan satu di antara pemain kunci yang berperan besar mengantarkan Ostersunds FK ke ajang Liga Europa. Saat ini, ia sudah mencetak empat gol pada turnamen tersebut.

Sumber: Sky Sports

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya