Mitsubishi Pastikan Serahkan 10 Mobil Listrik ke Pemerintah, Apa Saja?

10 mobil listrik yang akan diserahkan kepada pemerintah pada akhir Februari 2018. Perangkat catu dayanya juga disertakan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 16 Feb 2018, 17:10 WIB
Foto: Motor1

Liputan6.com, Jakarta - Rencana Mitsubishi Motor Corporation (MMC) mengembangkan mobil listrik bersama pemerintah Indonesia, rupanya bukan isapan jempol semata. Sebab, 26 Februari 2018 mendatang, MMC akan menyerahkan 10 mobil listrik ke pemerintah melalui Kementerian Perindustrian.

Informasi ini dibocorkan langsung President Director Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Kyoya Kondo saat ditemui di acara Mitsubishi Motor Annual Media Gathering 2018 di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Kata Kondo, 10 mobil listrik yang akan diserahkan kepada pemerintah antara lain delapan unit Sport Utility Vehicle (SUV) Outlander Plug In Hybrid (PHEV) dan dua unit Electric Vehcile (EV) i-MiEV.

"Mobil listrik ini dari Mitsubishi Motor Corporation langsung yang akan diserahkan Mr Osamu Masuko kepada Bapak Airlangga Hartarto di Kementerian Perindustrian," ucapnya kepada awak media.

Selain mobil yang dikembangkan, MMC juga akan memberikan satu satu unit charging, yang dapat digunakan untuk mengisi ulang daya mobil listrik.

Mitsubishi i-MiEV (Foto: responsejp.com)

Dia juga menyatakan, semua mobil dan stasiun pengisian daya, penggunaannya diserahkan kepada Kementerian Perindustrin yang akan bekerja sama dengan kementerian lainnya, termasuk institusi maupun universitas.

Tentu saja mobil listrik ini  dapat digunakan untuk studi mobil listrik di Indonesia. "Maka tugas kami adalah untuk mendukung sosialisasi studi percepatan kendaraan listrik di Indonesia," tuturnya.


Mengejutkan, Mitsubishi Outlander PHEV Tembus 100 Ribu Unit

Adalah Mitsubishi Outlander PHEV yang sukses menuai perhatian pengunjung dan pewarta di ICE, BSD City, Tangerang.

Sejak diluncurkan empat tahun lalu, Mitsubishi Outlander PHEV mnjelma sebagai senjata andalan baru pabrikan berlambang tiga berlian di Eropa. Bahkan, mobil ini sudah menembus angka penjualan hingga 100 ribu unit, sejak pertama kali diluncurkan.

Berdasarkan rilis resmi yang diterima Liputan6.com, Mitsubishi Outlander PHEV menyumbang 10 persen, dari penjualan Mitsubishi di Eropa.

Data tersebut tidak mengherankan, pasalnya mobil ini merupakan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) terlaris di Eropa selama tiga tahun terakhir, mulai 2015 hingga 2017.

Bahkan, di tahun lalu, Mitsubishi Outlander PHEV mempertahankan posisinya sebagai PHEV nomor satu di tiga negara, yaitu Inggris (United Kingdom), Norwegia, dan Spanyol.

Sementara itu, untuk negara penyumbang terbanyak dari pencapaian 100 ribu unit Outlander PHEV, adalah Inggris dengan 34.108 unit, Belanda 25.399 unit, Norwegia 13.429 unit, Swedia 9.957 unit, dan Jerman 6.743 unit.

Sedangkan posisi enam hingga 10, diwakili Prancis 2.580 unit, Spanyol 1.941 unit, Swiss 1.321 unit, Portugal 795 unit, Belgia 725 unit.


Mesin

Untuk diketahui, Mitsubishi Outlander PHEV dipersenjatai dengan mesin bensin empat silinder berkapasitas 2.0 liter, dengan daya 121 Tk dan torsi maksimum 190 Nm.

Sedangkan untuk motor listriknya, mampu menghembuskan daya hingga 60 Tk, serta torsi 195 Nm.

Dengan kombinasi keduanya, Mitsubishi Outlander PHEV mampu memuntahkan daya hingga 203 Tk, dan mampu berakselarasi dari 0 sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 11 detik, dan kecepatan maksimum 170 km/jam.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya