Liputan6.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi kembali dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla untuk mengikuti pemusatan latihan pada 18-26 Februari 2018 mendatang.
Pemanggilan kali ini merupakan yang kedua kalinya bagi Febri. Sebelumnya dia bersama bek Persib, Henhen Herdiana mengikuti pemusatan latihan pada Januari lalu.
Baca Juga
Advertisement
Pemusatan latihan yang akan digelar di Jakarta tersebut merupakan salah satu rangkaian persiapan sebelum menghadapi Asian Games 2018 nanti.
Kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas, Febri mengaku sangat bersyukur masih mendapat kepercayaan dari pelatih asal Spanyol tersebut.
Menurutnya berkesempatan untuk berseragam negara sendiri tentunya menjadi salah satu cita-cita dan kebanggaan para pesepakbola profesional termasuk pria yang akrab disapa Bow ini.
"Ya pertama-tama saya ucap syukur bisa kembali lagi, bisa dipanggil lagi, saya bisa berikan lebih lagi untuk Timnas."
"Karena ini panggilan negara jadi apa boleh buat harus meninggalkan tim, yang jelas saya di sana juga bukan liburan, bukan main-main, bawa negara dan berikan yang terbaik," kata dia.
Cita-Cita Febri
Tentunya bisa mengantarkan Indonesia mendapatkan prestasi tertinggi menjadi cita-cita yang dia idamkan. Namun saat ini Febri ingin fokus dan berusaha memberikan kemampuan terbaiknya demi mewujudkan hal tersebut.
"Intinya sih ingin memberikan yang terbaik, bisa menjawab kepercayaan pelatih yang memanggil saya dan buat negara," katanya.
Advertisement
Karier Melesat
Nama Febri Hariyadi melesat sejak debutnya bersama Persib pada ajang Piala Jenderal Sudirman 2015. Kariernya terus meningkat setelah Febri dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-22 asuhan pelatih Luis Mila.
Prestasi pemain yang akrab disapa Bow di Timnas sejalan dengan kiprahnya bersama Persib. Febri selalu menjadi pilihan utama sejak era kepelatihan Dejan Antonic, Djadjang Nurdjaman, Herrie Setyawan hingga Emral Abus.
Untuk menghindari incaran klub lain, manajemen Persib mengikat Febri hingga tahun 2021.
"Febri diperpanjang lagi, dia kan tinggal dua tahu lagi dan kita perpanjang dua tahun lagi sampai 2021 kontraknya naik juga. Hanya dia yang dapat (kontrak durasi panjang)," kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim.