Liputan6.com, Jakarta - Porsche Centre Jakarta selaku retailer resmi mobil Porsche di Indonesia, memberikan pelayanan untuk reparasi, servis, dan restorasi mobil produksi Porsche, termasuk untuk mobil Porsche klasik. Dalam penyediaan suku cadang, Porsche menjamin penuh kualitas suku cadang yang didatangkan langsung dari Jerman.
Marketing & PR Manager Porsche Indonesia, Andrew Worth, mengatakan Porsche Centre Jakarta mendapat dukungan dari tim Porsche Classic Specialist sebagai Porsche Classic Partner. Perbaikan yang kompleks akan dibantu langsung dari Jerman oleh teknisi mereka untuk memastikan kepatuhan standar global yang dipasok oleh Porsche Service Centre resmi.
Baca Juga
Advertisement
"Sparepart tergantung stoknya di sini kan ada yang ready, kalau kita harus pesan dari Jerman kadang-kadang 2-3 minggu, tapi ini semua tergantung ketersediaan dari Jermannya," ujar Andrew, Kamis (15/2/2018).
Andrew mengatakan jumlah stok sparepart di Jerman memang lumayan banyak. Namun tak menutup kemungkinan bisa memakan waku lebih lama untuk menghadirkan suku cadang yang diperlukan hingga sampai ke Indonesia.
"Kadang ada satu sparepart Porsche yang diperlukan untuk perbaikan yang susah dicari. Kalau begitu akan ada tambahan waktu lagi dari Jerman, tapi pasti diinformasikan kepada customer, sparepart kita kira-kira kapan datang ke sini," pungkasnya.
Porsche Langka Ini Harganya Bombastis, Apa Rahasianya?
Hampir semua merek sportcar premium lawas akan berakhir menjadi mobil langka dengan harga selangit. Salah satunya seperti yang terjadi pada Porsche 550A Spyder dilansiran 1958.
Tak tanggung-tanggung, Porsche 550A Spyder ini laku terjual US$5,17 juta atau setara Rp 67,8 miliar saat lelang yang diadakan rumah lelang Bonhams di Scottsdale, Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu. Demikian dikutip Carscoops, Selasa (23/1/2018).
Diketahui, tingginya harga mobil tersebut lantaran nilai historis yang begitu memukau. Bagaimana tidak, dibuat tahun 1958, mobil ini menjadi salah satu yang tercepat.
Porsche 550A Spyder 1958 di eranya patut diperhitungkan karena mampu menjadi jawara di ajang balapan. Beberapa pencapaian mobil ini antara lain memenangkan balapan di Sirkuit Reims di Prancis), Zandvoort di Belanda, dan Nürburgring di Jerman), serta menempati urutan kedua Le Mans (total kelima secara keseluruhan).
Selain itu, pabrikan mobil asal Jerman ini juga tidak membuat Porsche 550A Spyder dengan jumlah banyak. Sebaliknya dia hanya memproduksi 40 unit. Alhasil mobil ini menjadi buruan para kolektor mobil klasik.
Sekadar informasi, Porsche 550A Spyder 1958 telah dibenamkan mesin 1.5 liter empat silinder, yang mampu memuntahkan kekuatan hingga 110 tenaga kuda.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement