Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba dikabarkan berselisih dengan Manajer Jose Mourinho terkait posisinya. Insiden itu terjadi di pinggir lapangan saat klub berjuluk Setan Merah ini takluk 0-1 dari Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (11/2/2018) lalu.
The Daily Record dalam tulisannya mengklaim Pogba ingin beroperasi di sisi kiri trio lini tengah MU. Posisi itu mempuat pemain berusia 24 tahun itu bisa bermain lebih menyerang.
Baca Juga
Advertisement
Sementara Mourinho menginginkan Pogba bermain di tengah karena dinilai memiliki kemampuan dan fisik yang mumpuni. Tapi, pemain asal Prancis itu tidak mematuhi instruksi Mourinho dan tak lama kemudian diganti oleh Michael Carrick di menit ke-66 setelah kedua terlibat diskusi di lapangan.
Hal ini yang memicu rumor jika Pogba menyesal telah bergabung dengan MU. Spekulasi pun muncul, Pogba bisa meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2018.
Real Madrid
Situasi Pogba di MU ternyata terus di pantau oleh Real Madrid. Klub raksasa Spanyol itu pernah menginginkan Pogba di bursa transfer musim panas 2016, tapi kalah bersaing dengan MU.
Kini, Madrid ingin mencoba mendapatkan Pogba. Kabarnya, Los Blancos telah menyediakan dana sebesar 120 juta pound atau sekitar Rp 2,3 triliun untuk membawa Pogba ke Santiago Bernabeu.
Advertisement
Perbedaan
Laporan Daily Telegraph mungkin akan meredakan kekhawatiran fans MU soal Pogba bakal hengkah. Dalam laporannya, media tersebut mengklaim mantan pemain Juventus itu berkomitmen untuk mengatasi perbedaan pendapat dengan Mourinho.
Telegraph bahkan menyatakan Mino Raiola, agen Pogba, sempat bingung ketika dimintai komentar tentang dugaan Pogba telah menyesal memilih kembali ke MU. Raiola yang jarang sekali menghindar dari sorotan media, justru enggan menjawab pertanyaan itu.