Presiden PSG: Wasit Bantu Real Madrid

Di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Real Madrid menang 3-1 atas PSG.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 16 Feb 2018, 19:40 WIB
Nasser Al-Khelaifi mengecam berita kepindahan strikernya Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan musim panas ini / KENZO TRIBOUILLARD / AFP

Liputan6.com, Paris - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al Khelaifi, mengkritik kebijakan ofisial pertandingan saat timnya melawan Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (15/2/2018) dini hari WIB.

Dalam pertandingan itu, Real Madrid menang 3-1 atas PSG. Adrien Rabiot sempat membawa PSG unggul lebih dulu, tapi Cristiano Ronaldo mencetak gol dari titik putih di penghujung babak pertama.

Dua gol lagi bersarang di gawang Les Parisiens melalui Ronaldo dan Marcelo. Al Khelaifi menganggap wasit membuat keputusan tidak tepat dalam beberapa momen dan menguntungkan Real Madrid.

"Hasilnya tidak mencerminkan pertandingan. Saya pikir kami bermain lebih baik di babak kedua, kami memiliki beberapa peluang, tapi kami membuat kesalahan," ungkap Al Khelaifi.


Mbappe Tidak Offside

Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo mengejar bola dengan kawalan pemain Paris Saint-Germain pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (14/2). Dua dari tiga gol Real Madrid disumbangkan Ronaldo. (AP/Paul White)

"(Kylian) Mbappe dianggap offside, yang seharusnya tidak. Wasit membuat kesalahan yang merugikan kami. Wasit membantu Madrid," katanya.

Kendati kalah dari Real Madrid, Al Khelaifi masih mengusung optimisme terhadap Neymar dan kawan-kawan. Dia percaya PSG akan bermain menggilan di kandang sendiri sata leg kedua nanti.

 


Dukungan Publik Paris

Neymar gagal berbuat banyak bantu PSG kalahkan Real Madrid (CHRISTOPHE SIMON / AFP)

"Kami harus berpikir tentang 90 menit yang akan datang, kami akan bermain di kandang, di stadion kami, dengan dukungan publik kami," papar Al Khelaifi, seperti dilansir Tribal Football.

"Dan saya pikir kami bisa lolos. Itu akan menjadi sangat sulit bagi Madrid," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya