Langkah Demokrat, Dulu Gandeng Aktivis Sekarang Artis

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrat menarik sejumlah artis, mantan atlet, dan pengusaha muda untuk bergabung sebagai kader baru. Langkah ini tentu berbeda dengan sebelumnya, di mana demokrat menggandeng aktivis untuk terlibat dalam kancah politik.

Sebut saja Anas Urbaningrum, yang pernah mencicipi kursi Demokrat 1, kemudian mantan aktivis mahasiswa yang juga pernah menjadi staf presiden untuk SBY, Andi Arief. Bahkan, ada nama Mantan Menpora yang sempat duduk sebagai jubir Presiden SBY, Andi Mallarangeng.

Mereka adalah orang-orang bersuara lantang yang kerap turun ke jalan menentang ketidakadilan rezim pemerintah saat itu.

Bahkan ada beberapa yang sempat terkenal di parlemen, seperti Ramadan Pohan, Ruhut Sitompul, Gede Pasek Suardika. Bahkan sekelas Marzuki Alie.

Namun, malam kemarin Sedangkan, Demokrat punya langkah anyar. Bukan lagi aktivis yang digandeng untuk masuk dan digembleng menjadi kader partai. Mereka adalah artis dan atlet yang minim literasi perpolitikan.

Sebut saja, Taufik Hidayat mantan atlet bulutangkis, Chris John mantan petinju, dan artis Dina Lorenza.

Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan yang pernah dikepengurusan Anas dan menyandang politisi muda, menyadari hal itu. Meski demikian, pengkaderan harus tetap jalan.

"Begini ya, political hard ya memang harus terus berjalan. Tapi enggak cukup. Karena itu kita mengembangkan sayap sebanyak-banyaknya," ujar Hinca di malam inagurasi kader baru, di Puri Cikeas, Bogor, Kamis 15 Februari 2018.

Dia tak menepis, 21 nama yang telah diberi Kartu Tanda Anggota itu, memang disiapkan menjadi calon legislatif, di Pileg 2019.

"Kalau ditanya apakah ini disiapkan untuk caleg kami? Ya kami siapkan. Dan sekarang kami sedang menggodoknya untuk terus berkembang," jelas Hinca.