Dikawal Polisi, Ratusan Suporter Sriwijaya FC Serbu Jakarta

Sriwijaya FC kembali bertemu PSMS Medan untuk memperebutkan tempat ketiga

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2018, 22:50 WIB
Suporter Sriwijaya FC saat pertandingan melawan Arema FC pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Sriwijaya FC menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 750 orang anggota dari tiga kelompok suporter Sriwijaya FC diberangkatkan manajemen klub ke Jakarta. Mereka akan mendukung "Laskar Wong Kito" berlaga dalam perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018 melawan PSMS Medan, Sabtu sore (17/2/2018).

Presiden Klub Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, di Palembang, Jumat (16/2/2018), mengatakan, dukungan dari kelompok suporter ini diharapkan dapat membakar semangat Alberto Goncalves dan kawan-kawan. Mereka diharapkan bisa bangkit kembali setelah gagal di babak semifinal melawan Bali United dengan skor 0-1.

"Semangat dari suporter yang tak kenal lelah mendukung tim diharapkan dapat menjadi pelecut bagi Beto dkk. Tidak mudah bangkit dari kekalahan, tapi asal ada semangat apa pun bisa terjadi," kata Dodi.

Seperti yang disepakati dalam rapat antara manajemen Sriwijaya FC, yang diwakili Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid, dan Manajer Klub Ucok Hidayat, dengan para ketua kelompok suporter di Kafe SFC, Kamis malam, manajemen klub akan memfasilitasi sebanyak 700 orang anggota suporter.

Adapun rinciannya, sebanyak 250 orang anggota Sriwijaya Mania, 200 orang Ultras dan 250 orang Singa Mania.


Dikawal Polisi

Suporter Persija, Persebaya, dan Sriwijaya FC mulai memenuhi Stadion Manahan, Solo, jelang babak 8 besar Piala Presiden 2018. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Selain itu, sebanyak 40 orang polisi berseragam dan 5 orang anggota Sat Intelkam Polresta Palembang, akan melakukan pengawalan dari keberangkatan ke Jakarta, selama di ibu kota hingga kembali ke Palembang.

Lantaran banyaknya suporter yang diberangkatkan ini, Dodi berpesan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

"Jaga nama baik Sumsel di sana, jadilah suporter yang tertib. Jangan anarkis. Beri dukungan dalam bentuk yel-yel yang tak henti-hentinya sepanjang pertandingan," ujar Dodi.


Uang Saku

Suporter Sriwijaya FC saat menyaksikan laga Torabika SC 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (24/6/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sementara itu, Faisal Mursyid menambahkan bahwa para suporter ini akan diberangkatkan serentak menggunakan 15 unit bus dengan titik kumpul pelepasan di halaman Mapolda Sumsel setelah sholat Jumat pada 16 Februari 2018.

"Untuk kebutuhan akomodasi suporter selama perjalanan, pulang-pergi dan di stadion GBK akan diberikan dalam bentuk uang saku," kata Faisal.

Selain memfasilitasi kebutuhan akomodasi, klub juga membelikan tiket untuk kelompok suporter yakni 1.200 lembar tiket dengan harga Rp 75.000 per tiket.

"Saat ini sudah ada sekitar 450 orang suporter yang telah duluan menuju ke GBK. Jadi mereka juga kami fasilitasi," kata Faisal.

Sriwijaya FC kembali bertemu PSMS Medan pada Piala Presiden setelah sebelumnya sama-sama berada dalam satu grup. Pada penyisihan grup, Sriwijaya FC berhasil mengalahkan PSMS Medan dengan skor 2-0 di GBLA. Gol bunuh diri dan eksekusi penalti Makan Konate menjadi kemenangan Laskar Wong Kito.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya