5 Tim yang Tak Pernah Terdegradasi di Liga Inggris

Liga Inggris memang menjadi rumah bagi para pemain berkualitas di penjuru Eropa.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2018, 08:20 WIB
Pemain anyar Manchester United, Alexis Sanchez merayakan golnya ke gawang Huddersfield Town pada laga Premier League di Old Trafford, Manchester, (3/2/2018). MU menang 2-0. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Sejak era Liga Inggris dihelat 1992 silam, sepak bola, khususnya kompetisi di Britania Raya mengalami perubahan signifikan. Kesengitan itu bahkan harus memakan beberapa korban klub besar yang sampai terdegradasi.

Liga Inggris memang menjadi rumah bagi para pemain berkualitas di penjuru Eropa. Untuk promosi ke papan atas dibutuhkan banyak finansial, tapi setelah berhasil, bertahan-pun tak kalah sulit.

Newcastle United contohnya. Tim yang pernah merajai Inggris dengan empat gelar liga dan enam Piala FA itu nyatanya pernah terdegradasi, seperti dua musim lalu. Namun, kesengitan tersebut tetap bisa diatasi oleh beberapa klub top di bawah ini.

Mereka bukan cuma tak terdegradasi, tapi acap tampil konsisten pada era Liga Inggris. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip dari Sportskeeda.


5. Tottenham Hotspur

Pemain Tottenham, Christian Eriksen merayakan gol kegawang Juventus pada laga 16 besar Liga Champions di The Allianz Stadium, Turin, (13/2/2018). Juventus bermain imbang 2-2 dengan Tottenham. (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Spurs memang tak diragukan menjadi salah satu kuda hitam yang acap menyandung tim-tim besar Inggris. Bahkan, dalam kurun satu dekade terakhir, mereka merupakan tim kandidat juara.

Mereka juga pernah diisi pemain hebat, macam Teddy Sheringham, Jürgen Klinsmann, dan David Ginola. Bersama para pemain itu, Spurs menghabiskan banyak waktu di musim kompetisi dan meraih beberapa gelar.

Baru pada awal 2010, Spurs mulai berjuang untuk posisi enam besar. Tottenham telah mendekati akhir sebagai juara selama dua musim berturut-turut, tapi akhirnya bertahan pada posisi ke-3 dan 2.

Bermain di Premier League sejak 1992-93

Posisi Liga Terburuk: 15 (1993-94)

Posisi Liga Terbaik: 2 (2016-17)

Posisi Liga sejak bergabung dengan Premier League: ke-8, 15, 7, 8, 10, 14, 11, 10, 10, 12, 9, ke-5, ke-5, ke-11, ke-8, ke-4, ke-5, ke-4, ke-5, ke 6 , 5, 3, 2.


4. Liverpool

Pemain Liverpool merayakan gol Mohamed Salah (ketiga kiri) ke gawang FC Porto dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Do Dragao, Kamis (15/2). Liverpool memetik kemenangan dengan skor telak 5-0. (AP/Luis Vieira)

Liverpool merupakan salah satu klub paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris. Lemari gelar Liverpool penuh dengan piala berkilau dari segala jenis, kecuali satu, yakni trofi Premier League.

Mereka merupakan bagian dari "Big Four" yang terkenal di tahun 2000-an. Namun, awal dekade ini, Liverpool kebanyakan selesai di posisi empat, kecuali beberapa musim, yakni (2002-03, 2004-05 dan 2009-10).

Kesempatan terbaik mereka untuk memenangkan trofi Liga Primer yang sulit dipahami terjadi pada 2013-14. Saat hasil yang menakjubkan membawa mereka ke posisi paling atas sebelum aksi kapten Steven Gerrard yang terkenal melawan Chelsea, dan bermain imbang 3-3 di markas Crystal Palace, memaksa mereka untuk menempati tempat kedua, di belakang pemenang akhirnya, Manchester City.

Bermain di Premier League sejak 1992-93

Posisi Liga Terburuk: 8 (1993-94, 2015-16, 2011-12)

Posisi Liga Terbaik: 2 (2001-02, 2008-09, 2013-14)

Posisi Liga sejak bergabung dengan Premier League: 6, 8, 4, 3, 4, 3, 7, 4, 3, 3, 3, 4, 2, 7, 3, 4, 2, 7, 6, 8, 7, 2, 6, 8, 4.


3. Arsenal

Pemain Arsenal, Ainsley Maitland-Niles berebut bola dengan pemain Ostersunds, Curtis Edwards pada laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa di Jamtkraft Arena, Jumat (16/2). Arsenal meraih kemenangan mudah 3-0. (Robert Henriksson/TT News Agency via AP)

The Gunners memiliki awal yang kacau balau ke Liga Primer. Namun akhirnya berubah menjadi salah satu tim terbaik dengan pengangkatan Arsene Wenger pada September 1996.

Mereka bahkan sempat membuat rekor yang belum terpecahkan sampai saat ini, yakni tak terkalahkan dalam semusim. Rekor itu diraih pada musim 2003-2004 kala nama-nama tenar memperkuat tim, seperti Thierry Henry, Dennis Bergkam, hingga Lee Dixon.

Bermain di Premier League sejak 1992-93

Posisi Liga Terburuk: 12 (1994-95)

Posisi Liga Terbaik: 1 (1997-98, 2001-02, 2003-04)

Posisi Liga sejak bergabung dengan Premier League: 10, 4, 12, 5, 3, 1, 2, 2, 2, 1, 2, 1, 2, 4, 3, 4, 3, 4, 4, 4 , 3, 2, 5.


2. Chelsea

Eden Hazard membobol gawang West Bromwich Albion pada laga pekan ke-27 Premier League. (doc. Chelsea)

Sampai pengangkatan Ruud Gullit sebagai pemain-manajer pada 1996, Chelsea adalah tim yang relatif tidak dikenal di Premier League. Namun, sukses mereka jadi buah bibir setelah penunjukan Jose Mourinho yang eksentrik.

Bersama The Special One, Chelsea meraih dua gelar bersama dengan gelar lainnya. Mereka tampil cukup konsisten dalam empat besar.

Chelsea selalu berhasil finis di posisi 7 sejak 1995, sampai pada 2015-16. Setelahnya, juara bertahan itu finis ke-10. Musim lalu, mereka kembali bangkit dengan kembali angkat gelar bersama Antonio Conte.

Bermain di Premier League sejak 1992-93

Posisi Liga Terburuk: 14 (1993-94)

Posisi Liga Terbaik: 1 (2004-05, 2005-06, 2009-10, 2014-15, 2016-17)

Posisi Liga sejak bergabung dengan Premier League: 11, 14, 11, 11, 6, 4 , 3, 5, 6, 6, 4, 2, 1, 1, 2, 2, 3, 1, 2, 6th, 3, 3 , 1, 10, 1.


1. Manchester United

Aksi pemain Manchester United, Alexis Sanchez (kiri) melepaskan tembakan ke gawang Newcastle United pada laga Premier League di St James' Park, Newcastle, (11/2/2018). Necastle menang 1-0 atas Manchester United. (Owen Humphreys/PA via AP)

Manchester United memang diberi label tim terbaik di Premier League. Hal ini karena mereka telah memenangi trofi Premier League dengan rekor 13 kali dalam 25 tahun, delapan kali lebih banyak dari tim terdekat dalam daftar, Chelsea.

United tidak pernah gagal finis di posisi 4 besar selama 21 tahun, sampai kepergian manajer legendaris mereka Sir Alex Ferguson. Sejak pensiun, United gagal mencapai posisi empat besar, 3 kali dalam 4 musim terakhir.

Bersama Mourinho kini ada harapan baru. Mereka sementara ada di urutan kedua klasemen, meski berselisih cukup jauh dari Manchester City.

Bermain di Premier League sejak 1992-93

Posisi Liga Terburuk: 7 (2013-14)

Posisi Liga Terbaik: 1 (1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002-03, 2006-07, 2007-08, 2008-09, 2010-11, 2012-13)

Posisi Liga sejak bergabung dengan Premier League: 1, 1, 2, 1, 1, 2, 1, 1, 1, 2, 1, 1, 1, 2, 1, 1, 1, 2, 1, 2, 1st, 7th , 4, 5, 6.

(Eka Setiawan)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya