Pesan Imlek Kepala UKP Pancasila: Jangan Ada Politik Identitas

Yudi berpesan agar keberagaman antar umat jangan sampai ternoda dengan timbulnya politik identitas, mengingat pada 2018-2019 Indonesia memasuki tahun politik.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 17 Feb 2018, 03:12 WIB
Ketua UKP PIP, Yudi Latief bersama Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berpose salam etnis Tionghoa saat mendatangi Vihara Dharma Bakti di kawasan Glodok, Jakarta, Jumat (16/2). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) mendatangi Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala UKP PIP Yudi Latief.

Kedatangan mereka untuk menyaksikan langsung perayaan Imlek di wihhara tersebut.

"Kita melihat wajah sangat damai, bagaimana Tionghoa dapat berdampingan dengan lainnya," kata Yudi di lokasi, Jumat (16/2/2018).

Yudi pun berpesan agar keberagaman antar umat jangan sampai ternoda dengan timbulnya politik identitas, mengingat pada 2018-2019 Indonesia memasuki tahun politik.

"Jadi masalah bisa timbul lewat politisasi, jangan sampai kita itu ada politik identitas, hidup damai malah dikotak-kotakan," tegas Kepala UKP PIP Yudi Latief.

 


Warga Antusias

Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno bersama Ketua Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latief mendatangi Vihara Dharma Bakti, Jakarta, Jumat (16/2). Kunjungan ini terkait perayaan Tahun Baru Imlek 2018. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Pantauan di lokasi, warga tampak antuasias melihat kedatangan rombongan para utusan istana ini. Tak terkecuali saat melihat mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.

"Iya itu wakilnya Pak Harto ya, rambutnya sudah putih sekarang tapi tetap sehat, hebat," kata Chandra salah seorang pengunjung wihara saat berbincang dengan Liputan6.com.

Selain Yudi Latief dan Try Sutrisno, dalam rombongan UKP PIP ini juga terlihat mantan Ketua MK Mahfud MD, penasihat UK Pancasila Romo Benny Susetyo.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya