Liputan6.com, London - Chelsea lolos ke perempat final Piala FA. The Blues menang besar 4-0 atas Hull City di Stamford Bridge, London, Jumat (16/2/2018) atau Sabtu dini hari WIB.
Olivier Giroud tentu menjadi pemain Chelsea yang paling bahagia. Dia berhasil mencetak satu gol dari empat gol kemenangan The Blues ke gawang Hull City.
Baca Juga
Advertisement
Itu menjadi gol pertamanya untuk Chelsea. Saat melawan Hull City, Giroud bermain selama 70 menit sebelum digantikan oleh Alvaro Morata.
Giroud tentu menyambut bahagia gol tersebut. Pasalnya, dalam dua pertandingan awal bersama The Blues, striker asal Prancis itu gagal mencetak gol.
"Saya sangat menunggunya. Di pertandingan sebelumnya (bersama Chelsea), saya memilki banyak peluang, tapi gagal. Sangat penting untuk saya mencetak gol, jadi sekarang saya sangat lega," ucap Giroud, dikutip dari Sports Mole.
Awal Kebangkitan Chelsea
Lebih lanjut, striker berusia 31 tahun tersebut menyakini kemenangan atas Hull City bisa menjadi titik balik kebangkitan Chelsea. The Blues sempat menelan dua kekalahan di awal Februari, menyerah 0-3 dari Bournemoth dan 1-4 dari Watford.
"Kita bisa lihat tim ini memiliki kerja sama yang baik. Penting bagi kami mendapat kemenangan setelah beberapa hasil mengecewakan," ujar Giroud.
"Keyakinan ini sangat penting dilakukan. Kita membutuhkan momentum dan rencana kami berjalan dengan benar. Ayo kita lanjutkan," kata mantan pemain Arsenal tersebut.
Advertisement
Nomor Punggung dengan Sejarah Buruk
Saat resmi bergabung dengan The Blues, Giroud membuat gempar. Pasalnya, dia memilih nomor punggung yang memiliki sejarah buruk di Chelsea.
Giroud memilih nomor punggung 18. Nomor punggung yang dipilih Giroud tersebut memiliki sejarah yang buruk sejak 10 tahun terakhir. Memang sebelum 2008 nomor punggung tersebut menjadi milik Wayne Bridge yang terbilang sukses di Chelsea.
Namun setelah Bridge meninggalkan Stamford Bridge, nomor punggung 18 malah memiliki sejarah buruk. Ricardo Quaresma, Yuri Zhirkov, Romelu Lukaku, dan Loic Remy yang mengenakan nomor punggung itu malah gagal bersinar bersama Chelsea.