Liputan6.com, Jakarta Dhawiya Zaida, anak dari pedangdut senior Elvy Sukaesih, menambah satu lagi daftar artis yang ditangkap karena narkoba jenis sabu.
Dhawiya ditangkap pihak berwajib bersama calon tunangan dan kakaknya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat, 16 Februari 2018. Dari kamar Dhawiya Zaida, polisi mendapati sabu seberat 0,45 dan 0,49 gram.
Advertisement
Lagi-lagi sabu, narkoba yang menyeret para artis ke penjara. Sebelum Dhawiya Zaida, Fachri Albar dan Roro Fitri juga ditangkap karena sabu.
Fachri Albar kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu, dumolid, dan ganja, sedangkan Roro Fitria hanya sabu saja.
Bicara lebih jauh tentang narkotika, obat terlarang, serta zat adiktif/psikotropika (narkoba), Anda tentu tahu bahwa semua itu tidak memiliki efek apa-apa bagi kesehatan Anda.
Tidak hanya bagi kesehatan fisik, obat-obatan ini juga berdampak buruk bagi kesehatan mental, tidak terkecuali sabu yang dipakai Dhawiya Zaida, Fachri Albar, dan Roro Fitria.
Narkoba Jenis Sabu dalam Dunia Kesehatan
Dalam dunia medis, ada beberapa jenis dari obat-obatan ini yang dipakai untuk menangani pasien tertentu. Namun, perlu ditegaskan bahwa obat-obatan ini bukan untuk dikonsumsi secara umum atau bebas di kalangan masyarakat.
Sayangnya, masih ada warga yang menggunakan obat-obatan ini untuk kesenangan belaka. Salah satu yang paling sering dikonsumsi adalah methamphetamine yang berbentuk kristal seperti gula.
Jenis narkotika yang dikenal dengan sabu ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap saraf.
Methamphetamine atau sabu dapat menstimulasi susunan saraf pusat, sehingga menimbulkan efek euforia, peningkatan suasana (mood) dan percaya diri, serta menambah daya konsentrasi.
Advertisement